REKONSTRUKSI CITRA CT SCANNER 2 DIMENSI MENJADI 3 DIMENSI DENGAN PERBEDAAN KEDALAMAN

DIAH AYU LUKITA

Informasi Dasar

111070032
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: CT Scan adalah salah satu alat bantu pemeriksaan kesehatan yang ada dan terus berkembang sejak tahun 1970. Computed Tomografi Scanner (CT Scan) atau dalam Bahasa Indonesia diartikan menjadi Pemindai Tomografi Terkomputasi adalah salah satu modalitas pencitraan untuk membantu mendiagnosa suatu kelainan dengan menggunakan sinar-x dan mampu membuat irisan atau potongan bagian dalam tubuh secara akurat dan tepat tanpa melukai jaringan.

Pada tugas akhir ini dibuat program untuk menampilkan gambar 3 Dimensi dari potongan gambar-gambar 2 Dimensi hasil keluaran CT Scan dengan menampilkan kedalaman dari organ tersebut. Citra keluaran CT Scan adalah citra 2 Dimensi berukuran 512 x 512, gambaran organ head helical dan abdomen. Citra - citra ini melalui tahap preprocessing yang terdiri atas black white, filling, erosi, dan dilasi yang dilakukan 2 kali. Kemudian citra hasil preprocessing diplot ke kartesian bidang x y z, untuk mendapatkan gambaran 3 Dimensi.

Hasil yang didapatkan dari Tugas Akhir ini adalah sebuah aplikasi yang dapat menampilkan organ – organ yang tersusun oleh tulang yang dapat diputar 360 derajat dan memiliki volume dan perbedaan kedalaman sehingga dapat membantu keperluan ortopedi, bedah plastik, pemeriksaan tulang hidung tenggorokan (THT), dan sebagainya. Kemudian, berdasarkan hasil kuisioner, citra head helical yang dianggap baik adalah citra dengan threshold bw 131 133, deteksi tepi sobel head helical, threshold edge 0,0001 dan tipe rendering mip. Sedangkan citra abdomen yang dianggap baik adalah citra dengan threshold edge 132 133, abdomen dengan deteksi tepi Roberts, threshold edge 0,05 dan tipe rendering vrc.Kata Kunci : CT Scan, 3 Dimensi, Threshold, deteksi tepiABSTRACT: CT Scan is one of equipment to health examination which has been evolving since 1970. CT Scanner, or so called Pemindai Tomografi Terkomputasi in Bahasa, is an image modality to support a diagnosis of an abnormality using x-ray and be able to make slices of internals organ without cut the tissues.

This thesis is conducted to present 3 dimensional images from the 2 dimensional slices of images of the CT Scan output which showing the depth of the organ. The CT Scan output is in the form of 512 x 512 pixels 2 dimensional images, represent of head helical and abdomen. These images are preprocessed using black white, filling, erosion, and dilation process which are done twice. Then the preprocessed images are plotted to the Cartesian plane x y z to get a 3 Dimensional image.

The output of this thesis is an application which can show made- by- bone organs, can be rotated in 360 degree, have a volume, and differences in depth. This application can help orthopedics necessities, plastic necessities, etc. Based on results of the survey, the best head helical image is image which use 131 133 threshold bw, sobel edge detection, 0,0001 threshold edge, and mip rendering type. In the other hand, the best abdomen image is image which use 132 133 threshold bw, Roberts edge detection, 0,05 threshold edge, and vrc rendering type.Keyword: CT Scan, 3 Dimention, Threshold, Edge Detection

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

REKONSTRUKSI CITRA CT SCANNER 2 DIMENSI MENJADI 3 DIMENSI DENGAN PERBEDAAN KEDALAMAN
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DIAH AYU LUKITA
Perorangan
Achmad Rizal, DR IR BAMBANG HIDAYAT
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini