ABSTRAKSI: Kebutuhan manusia akan komunikasi menuntut teknologi untuk mengembangkan sistem komunikasi yang fleksibel, dapat bergerak bebas dan berteknologi tinggi. Sesuai tuntutan manusia tersebut maka dikembangkan sebuah teknologi baru yang disebut WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access). Karena mobilitas user yang tinggi dan intensitas trafik yang beragam maka dimungkinkan adanya peningkatan fungsional dan implementasi inter-system handover WCDMA ke GSM.
Inter-system handover diimplementasikan untuk dapat mengurangi terjadinya dropping akibat perpindahan user dari sel UMTS satu ke sel UMTS lainnya. Dengan menggunakan parameter yang optimal dari suatu algoritma inter-system handover diharapkan dapat menjadikan user merasa nyaman dalam berkomunikasi sehingga performansi dari jaringan UMTS tersebut akan meningkat.
Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa parameter ISHO dengan T3AU = -18 dB dan T3AG = -80 dBm memiliki probabilitas dropping paling minimum untuk pergerakan user menuju daerah pinggiran sel 3G lain, nilai probabilitas dropping saat kecepatan user 5 km/jam dan 50 km/jam bernilai 0, dan saat kecepatan 100 km/jam bernilai 0,2. Untuk pergerakan user menuju pusat sel 3G lain dan menuju daerah yang masih memungkinkan terjadi proses soft handover, nilai probabilitas dropping saat kecepatan 5km/h ;50km/h; 100km/h bernilai 0. Nilai path loss eksponensial (alfa) = 3 mempunyai probabilitas dropping paling minimum untuk pergerakan user menuju daerah pinggiran sel 3G lain, sedangkan nilai alfa = 4 dan 5 mempunyai probabilitas dropping paling minimum untuk pergerakan user dengan arah menuju pusat sel 3G lain dan menuju ke wilayah yang masih memungkinkan dilakukan proses soft handover.Kata Kunci : Kata Kunci : Inter-System Handover, WCDMABSTRACT: Requirement of human being to communication will claim the technology to develop the flexible communications system, moving free, and have high technology. Hence, according to the human being demand, a new technology is developed that is WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access). Cause of high mobility and immeasurable traffic intensity probably there are some functional developing and implementation of inter-system handover WCDMA to GSM.
Inter-system handover is implemented to reduce the dropping because user mobility from one UMTS cell to others UMTS cells. Using an optimal parameter from an inter-system handover algorithm is expected to increase user service quality in communication which UMTS network performance is getting higher.
The research results, ISHO parameter with T3AU = -18 dB and T3AG = -80 dBm have a minimum dropping probability for user movement towards border of 3G cells. When user’s speed is 5 km/h and 50 km/h the dropping would be 0, and when user’s speed 100 km/h the dropping would be 0.2. For user movement towards center of 3G cell and to soft handover area, When user’s speed is 5 km/h , 50 km/h, 100 km/h the dropping would be 0. Path loss exponential value’s = 3 have a minimum dropping probability for user movement towards border of 3G cells and for path loss exponential value’s = 3 or 4 have a minimum dropping probability for user movement towards center of 3G cell and to soft handover area.Keyword: Keywords : Inter-System Handover, WCDMA-UMTS, GSM