ANALISA PERFORMANSI TSAQM (TRAFFIC SENSITIVE ACTIVE QUEUE MANAGEMENT) SEBAGAI MANAJEMEN ANTRIAN AKTIF PADA JARINGAN TCP/UDP

SEPTIAN HARDIKA

Informasi Dasar

111061073
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Baru-baru ini, berbagai layanan multimedia seperti IPTV dan video conference muncul menjadi sumber lalu lintas utama di jaringan internet. Pada jaringan Transmission Control Protokol (TCP) kongesti merupakan salah satu penyebab dalam penurunan performansi. Fungsi kontrolnya yang terlalu komplex memungkinkan terjadinya delay yang tidak bisa ditolerir dalam memenuhi layanan aplikasi multimedia. Padahal pada layanan multimedia diharapkan mempunyai delay pengiriman paket yang rendah. Kontrol kongesti menggunakan queue management dengan First In First Out (FIFO) menyebabkan buffer penuh dan memperbesar delay. Kontrol kongesti dengan menggunakan active queue management diharapkan dapat memperkecil delay dengan mendeteksi kongesti sejak dini sebelum buffer penuh.

Pada tugas akhir ini, dibahas mengenai sebuah algoritma baru dari management antrian aktif yaitu TSAQM (Traffic Sensitive Active Queue Management) yang dibandingkan dengan manajemen antrian aktif Adaptive RED dalam menentukan Qos yang terbaik dalam suatu jaringan. Adapun analisa perpormansi Qos yang dilakukan meliputi delay, throughput, packet loss serta pdr (packet delivery ratio) melalui beberapa skenario terhadap kedua manajemen antrian aktif dengan mengubah bit rate pada paket dan analisa terhadap perubahan kapasitas link pada perioda pengamatan tertentu, sehingga dapat dianalisa lebih jauh mengenai tingkat perfomansi yang optimal.

Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa manajemen antrian TSAQM dapat menjaga Qos lebih baik mulai dari nilai delay yang kecil, troughput yang lebih besar, packet loss yang kecil serta nilai packet delivery ratio yang besar di bandingkan dengan mekanisme ARED.Kata Kunci : Kontrol Kongesti, Active Queue Management, TSAQM, Adaptive REDABSTRACT: Recently, various multimedia services such as IPTV and video conferencing appears to be the main source of traffic in the Internet network. On the network Transmission Control Protocol (TCP) congestion is one cause of the decline in performance. Overly complex control functions allow the delay that can not be tolerated in meeting the multimedia application services. Though the multimedia services are expected to have a low packet delivery delays. Congestion control using queue management with First In First Out (FIFO) causing buffer to be full and increasing the delay. Congestion control using active queue management is expected to minimize the delay by detecting early congestion before the buffer is full.

In this research, we discussed about a new algorithm of active queue management called TSAQM (Traffic Sensitive Active Queue Management) is compared with Adaptive RED active queue management in determining the best QoS in a network. The QoS performance analysis was conducted on the delay, throughput, packet loss and PDR (packet delivery ratio) through several scenarios on both the active queue management to change the bit rate of the packet and analysis of changes in link capacity at a particular observation period, so it can be analyzed further regarding the optimal performance level.

The simulation results show that the queue management TSAQM can maintain better QoS from a small delay value, greater throughput, small packet loss and the large packet delivery ratio in comparison with the ARED mechanism.Keyword: Congestion control, Active Queue Management, TSAQM, Adaptive RED

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

ANALISA PERFORMANSI TSAQM (TRAFFIC SENSITIVE ACTIVE QUEUE MANAGEMENT) SEBAGAI MANAJEMEN ANTRIAN AKTIF PADA JARINGAN TCP/UDP
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SEPTIAN HARDIKA
Perorangan
Rendy Munadi , Indrarini Dyah Irawati
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini