Simulasi dan Anlisis Performansi Pada Jaringan Metro Ethernet Menggunakan Algoritma Rent or Buy

Nikmah Nur Arifah

Informasi Dasar

119 kali
111061046
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Jaringan telekomunikasi dan penggunaannya kini sudah tidak lagi didominasi oleh jalur-jalur komunikasi suara, porsinya sudah saling berbagi dengan jalur komunikasi data. Semakin lama kebutuhan akan pengiriman data semakin memerlukan kecepatan dan ketepatan, terutama untuk daerah metropolitan dengan populasi yang sangat padat dan aktivitas yang sangat beragam pula. Untuk itu diperlukan suatu teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi metro Ethernet.
Dalam tugas akhir ini dimodelkan suatu jaringan Metro Ethernet yang didasarkan pada jaringan real network. Dalam tugas akhir ini juga disimulasikan routing pada jaringan Metro Ethernet menggunakan algoritma rent or buy untuk selanjutnya dianalisis performansi dari suatu jaringan Metro Ethernet dengan mengukur besaran QoS dari suatu jaringan Metro Ethernet yang meliputi, throughput, delay, jitter, dan routing overhead. Selanjutnya hasil tersebut dibandingkan dengan algoritma link state.
Dari hasil pengujian simulasi yang dibangun menggunakan NS-2 Versi 2.31, dapat direkomendasikan bahwa user maksimal yang dapat dilayani oleh jaringan Metro Ethernet yaitu kurang dari 100 user untuk tiap layanan dan background traffic maksimal yaitu 80%. Algoritma rent or buy lebih baik dari algoritma link state jika digunakan pada jalur dengan beban yang besar dan terjadi banyak link failure pada jaringan tersebut. Hal ini terlihat dari hasil simulasi dengan jumlah user masing-masing 8 untuk tiap layanan dan jumlah link failure 3 secara simultan, algoritma rent or buy menunjukkan paket loss yang lebih kecil dan troughput yang lebih besar dari algoritma link state.
Kata Kunci : Metro Ethernet, Rent or buy, link state, background trafficABSTRACT: Telecommunication network and its use now is no longer dominated by voice communication channel, its portion is shared with the data communication channel. The longer the need for more data transmission speed and accuracy required, especially for metropolitan areas with a very dense population and diverse activities as well. So that required a technology that can meet those needs. One of those technology is Metro Ethernet technology.
In this final assignment is designed a Metro Ethernet network based on real network. It is also simulated the routing of Metro Ethernet network using Rent or Buy algorithm to further analyze the performance of a Metro Ethernet network by measuring QoS value of Metro Ethernet network include throughput, delay, jitter, and routing overhead. Next the result is compared with the link state algorithm.
The built simulation testing result using NS-2 Version 2.31, it can be recommended that the maximum user that can be served by Metro Ethernet network is less than 100 users for each service, and maximum background traffic is up to 80%. Rent or buy algorithm is better than link state algorithm when used on a channel with a heavy load and a lot of link failure occurs on the network. It can be seen that the simulation result with the number of user for each service is 8 and the number of link failure is 3 simultaneously, rent or buy algorithm indicates a smaller loss packet and higher throughput than link state algorithm.
Keyword: Metro Ethernet, Rent or buy, link state, background traffic.

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

Simulasi dan Anlisis Performansi Pada Jaringan Metro Ethernet Menggunakan Algoritma Rent or Buy
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Nikmah Nur Arifah
Perorangan
Sofia Naning Hertiana, Ida Wahidah
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini