IMPLEMENTASI JARINGAN MESH NIRKABEL HIBRIDA DENGAN PROTOKOL ROUTING OLSR

MUHAMMAD ALIF FAZRI

Informasi Dasar

88 kali
111060230
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Khususnya di negara berkembang, penggunaan teknologi nirkabel sebagai alat komunikasi data di jaringan komputer ini akan sangat berguna. Wireless sangat fleksibel dan dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan media akses kabel. Untuk cakupan lokal dapat digunakan WirelessLAN (WLAN) dengan modus Ad-Hoc, karena sangat sederhana dan tidak memerlukan access point agar setiap wireless station dapat saling berkomunikasi menggunakan topologi mesh. WLAN Ad-Hoc merupakan bagian dari Wireless Mesh Network (WMN).

WMN merupakan jaringan komunikasi nirkabel yang terbentuk dari beberapa node radio dimana terdapat dua atau lebih jalur komunikasi data pada setiap node. Tugas akhir ini mengimlementasikan WMN tipe Hybrid, dimana WMN sebagai jaringan inti dapat menangani client berupa jaringan WLAN modus Ad-Hoc dan WLAN modus Infrastruktur sekaligus. Protokol routing yang digunakan adalah OLSR (Optimized Link State Routing) serta olsrd untuk integrasi pada sistem operasi di client. Perangkat yang digunakan berupa beberapa wireless station sebagai client dan wireless router sebagai mesh router pada WMN core. Untuk dapat membangun WMN core, mesh router dimodifikasi dengan menggunakan firmware DD-WRT.

Pengukuran di lakukan dengan layanan audio streaming untuk menguji performansi self-organizing, self-healing, parameter delay, jitter, throughput, packet loss, serta Mean Opinion Square (MOS). Berdasarkan hasil pengukuran dalam Tugas Akhir ini, waktu yang dibutuhkan WMN core dalam melakukan self-organizing mencapai 7.493 detik dan self-healing mencapai 13.293 detik. Pada pengukuran layanan pada client akses adhoc dan BSS, delai mencapai 57.768 ms dan 57.532 ms, jitter mencapai 7.141ms dan 7.239 ms, troughput mencapai 23450.935 Bytes/s dan 23651.287 Bytes/s, serta persentase packet loss mencapai 1.757% dan 1.633%. Hasil yang diharapkan dapat memberikan contoh implementasi WMN Hybrid untuk kepentingan pelayanan minim kabel di komunitas, keadaan darurat pasca bencana alam, dan negara berkembang sebagai solusi biaya komunikasi murah.Kata Kunci : Wireless, Wireless Mesh Network, WMN Hybrid, OLSR, Audio StreamingABSTRACT: Particularly in developing countries, the use of wireless technology as a means of data communication in computer networks will be very useful. Wireless is very flexible and can reach areas that are difficult to reach with wired access media. For local coverage can be used WirelessLAN (WLAN) with Ad-Hoc mode, because it is very simple and does not require a wireless access point so that each station can communicate with each other using mesh topology. Ad-Hoc WLAN is part of the Wireless Mesh Network (WMN).

WMN is a wireless communication network composed of multiple radio nodes in which there are two or more lines of communication data at each node. The final task of this type incorporate Hybrid WMN, where the WMN as the core network can handle a client of the WLAN network mode WLAN Ad-Hoc and Infrastructure modes at once. Routing protocol used is OLSR (Optimized Link State Routing) and olsrd to integration on the client operating system. The device used in the form of multiple wireless station as a wireless router as a client and mesh router in WMN cores. To be able to build the core WMN, mesh routers is modified by using DD-WRT firmware.

Measurements done with the audio streaming service to test the performance of self-organizing, self-healing, parameters delay, jitter, throughput, packet loss, as well as the Mean Opinion Square (MOS). Based on the results of measurements in this Final, the time required WMN cores in self-organizing to reach 7493 seconds and self-healing reach 13,293 seconds. In the measurements on the client access to services adhoc and BSS, delai reach 57,768 ms and 57,532 ms, jitter and 7239 ms 7.141ms reached, throughput reaches 23450,935 Bytes / s and 23651,287 Bytes / s, as well as the percentage of packet loss reaches 1757% and 1633%. Results are expected to provide an example implementation of the Hybrid WMN for the benefit of minimal cable service in the community, the post-disaster emergencies, and developing countries as a cheap solution communication costs.Keyword: Wireless, Wireless Mesh Network, Hybrid WMN, OLSR, Audio Streaming

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

IMPLEMENTASI JARINGAN MESH NIRKABEL HIBRIDA DENGAN PROTOKOL ROUTING OLSR
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD ALIF FAZRI
Perorangan
R. Rumani, Rendy Munadi
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini