ABSTRAKSI: Kebutuhan masyarakat akan komunikasi data menuntut proses pertukaran data yang cepat, mudah, dan mobile. Untuk memenuhi kebutuhan ini 3GPP mengeluarkan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang termasuk ke dalam generasi 3,5 G. Kualitas sistem jaringan HSDPA meliputi coverage dan capacity dipengaruhi oleh kualitas sinyal dari node B. Performansi node B dapat dilihat melalui parameter throughput, RSCP (Receive Signal Code Power), dan Ec/No ( Energy per Chip-to-Total Noise ) yang diterima oleh user.
Indoor user yang memadati gedung-gedung besar seperti di pusat perbelanjaan sering kali mendapat kualitas sinyal HSDPA yang buruk. Hal ini disebabkan oleh konstruksi bangunan dengan material beton dan pondasi rangka baja. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menempatkan indoor pico base station di area yang mendapatkan pelayanan kurang baik.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisa performansi layanan web browsing dan download file pada jaringan HSDPA Indosat indoor existing, dengan mengambil studi kasus di lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2 Bandung Supermall (BSM) kemudian dilakukan simulasi untuk meningkatkan kualitas jaringan dengan menempatkan indoor picoBTS pada titik tertentu di setiap lantai.
Dari data hasil pengukuran didapatkan nilai rata-rata yang masih buruk (dibawah standar KPI), yaitu sebesar -96,85 dBm untuk RSCP, -8,12 dB untuk Ec/No, dan 21,91 kbps untuk throughput. Untuk meningkatkan kualitas jaringan existing, dilakukan simulasi penempatan 2 buah picoBTS pada setiap lantai. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai seluruh parameter meningkat hingga memenuhi standar KPI yang diinginkan. Nilai rata-rata yang didapatkan dari hasil simulasi yaitu sebesar -34,86 dBm untuk RSCP, -2,6 dB untuk Ec/No, dan 457,7 kbps untuk throughput. Hal ini menunjukkan bahwa indoor picoBTS terbukti dapat meningkatkan kualitas sistem jaringan HSDPA yang dilihat melalui peningkatan nilai parameter RSCP, Ec/No, dan throughput pada simulasi penempatan 2 buah indoor picoBTS.Kata Kunci : picoBTS, HSDPA, indoorABSTRACT: User needs of data communication require fast, easy, and mobile process data exchange. To fulfill these needs, 3GPP releases HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) technology which is included in 3,5 G.The HSDPA network system quality includes coverage and capacity is influenced by the quality of the signal from node B. The performance of node B can be viewed through throughput, RSCP (Received Signal Code Power), and Ec / No (Energy per Chip-to-Total Noise) received by user.
Indoor user in large building like office buildings, shopping centers, often receive bad HSDPA signal quality. It is because of the concrete and steel frame building foundations as building construction. One of the solution to solve the problem is placing indoor picoBTS at area that get bad service.
This final project analyses data services performance (Web browsing and download files) in existing indoor HSDPA Indosat’s network, with a case study on the ground floor, 1st floor and 2nd floor of Bandung Supermall (BSM), and then simulate network optimization with indoor picoBTS placement at some points on each floor.
From the measurement results, the average value is still bad (under KPI) , which is -96.85 dBm for RSCP, -8,12 dB for Ec/No, and 21,91 kbps for throughput. To improve that existing network quality, placement simulation of 2 picoBTS was held on each floor. The simulation’s result shows increasing of all parameters value up to KPI standard. The average value from simulation are -34,86 dBm for RSCP, - 2,6 dB for Ec/No, and 457,7 kbps for throughput. Those simulation result show that indoor picoBTS was proven to improve the HSDPA network system quality that can be showed through the increasing of parameter RSCP, EC/No, and throughput value on the 2 indoor picoBTS placement simulation.Keyword: picoBTS, HSDPA, indoor