ANALISA IMPLEMENTASI PERFORMANSI LAYANAN VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN UMTS (STUDI KASUS : ISP INDOSAT M2)

MADE HANDY ISWARA PASEK WIJAYA

Informasi Dasar

111060020
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) merupakan teknologi yang mampu memberikan kecepatan data tinggi sampai dengan 7,2 Megabytes per second (MBps). Selain itu, UMTS menjadi pilihan karena bersifat fleksibel (wireless) dan memerlukan biaya yang murah baik dari sisi pelanggan maupun penyelenggara layanan. Kecepatan data yang dimiliki UMTS dapat dimanfaatkan untuk implementasi layanan video conference. Video conference merupakan suatu layanan yang populer karena antara penggunanya dapat saling melihat wajah satu sama lain. Dalam implementasinya video conference menggunakan protokol UDP (User Datagram Protocol) dimana protokol ini tidak memberikan garansi data suara dan gambar yang ditransmisikan sampai dengan benar. Oleh karena itu, kualitas merupakan masalah yang serius dalam implementasi video conference.

Dalam Tugas Akhir ini diimplementasikan sebuah sistem video conference dengan menggunakan software Yahoo! Messenger dan memanfaatkan jaringan UMTS Indosat M2. Kecepatan yang diberikan IM2 secara teori sampai dengan 3,6 Mbps. Seluruh User Equipment (UE) berada pada satu ruangan dan dilayani oleh satu Node B. jarak antara Node B dan UE sekitar 2,8 Km dengan kondisi sinyal 4 dari 5 bar dan kecepatan data real yang diterima UE adalah 432 kbps untuk arah uplink dan 720 kbps untuk arah downlink. Tinjauan kualitas video conference menggunakan parameter MOS untuk suara yang dihitung dari pengukuran delay dan packet loss serta parameter PSNR dan SSIM untuk kualitas gambar. Analisis dilakukan berdasarkan resolusi gambar yang digunakan, kegiatan download yang menyertai video conference, dan jumlah UE yang digunakan.

Hasil Tugas Akhir ini adalah penggunaan resolusi 320x240 piksel lebih mengutamakan kualitas gambar, sedangkan resolusi 160x120 piksel lebih mengutamakan kualitas suara. Nilai MOS arah downlink memiliki nilai yang semakin kecil bila transfer rate download meningkat dan jumlah UE bertambah. Hal ini karena beban traffic pada arah downlink meningkat. Nilai MOS arah uplink stabil pada tingkat kepuasan cukup baik untuk seluruh sesi video conference karena beban traffic yang ada pada arah uplink relatif stabil. Jumlah UE maksimal untuk resolusi 320x240 piksel adalah 4 UE ( PSNR 25, 44 dB) dan resolusi 160x120 piksel adalah 3 UE (PSNR 27,26 dB) karena nilai PSNR yang dihasilkan masih di atas nilai threshold 25 dB.Kata Kunci : UMTS, video conference, E-Model, MOS, PSNR, SSIMABSTRACT: Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) is a technology that gives fast data rates up to 7,2 Megabytes per second (MBps). Besides, UMTS becomes a choice because of its flexibility (wireless) and needs low cost both of costumer and provider. UMTS’ high speed can be used to implement video conference. Video conference is a popular service because between users can see each others. In the implementation of video conference, it uses UDP (User Datagram Protocol) where this protocol doesn’t give a guarantee that data are rightly arriving to destination. Therefore, quality is a serious problem in video conference implementation.

This final project implements a video conference system using Yahoo! Messenger and using Indosat M2 UMTS network. Theoretically, IM2 gives up to 3,6 Mbps of data rates. All of User Equipment (UE) are in one location and served by one Node B. The distance between Node B and UE approximately 2,8 Km with 4 out of 5 bar signal, 432 kbps uplink data rates and 720 kbps downlink data rates. Video conference quality assessments are using MOS for voice quality where MOS is calculated from delay and packet loss along with PSNR and SSIM to assess the quality of pictures. The analysis is based on picture resolution, download traffic, and number of UEs.

The results of this final project are the usage of 320x240 pixels resolution concern in video quality, while 160x120 pixels resolution concern in voice quality. MOS values downlink are decreasing when download transfer rate and UEs number are increasing. The reason is traffic loads in downlink are increasing. MOS values uplink are stable in level “good enough” for all of video conference sessions because traffic load in uplink are stable. The maximal number of UEs for 320x240 pixels resolution is 4 UEs (PSNR 25,44 dB) and for 160x120 pixels resolution is 3 UE (PSNR 27,26 dB) because PSNR values from both resolutions are above the threshold values (25 dB).Keyword: UMTS, video conference, E-Model, MOS, PSNR, SSIM

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

ANALISA IMPLEMENTASI PERFORMANSI LAYANAN VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN UMTS (STUDI KASUS : ISP INDOSAT M2)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MADE HANDY ISWARA PASEK WIJAYA
Perorangan
Uke Kurniawan Usman, Indrarini Dyah Irawati
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini