ANALISA KERJA BORROWING WITH DIRECTIONAL CARRIER LOCKING(BDCL) DENGAN PEMBANDING FIXED CHANNEL ALLOCATION(FCA)

WAHYU KURNIATIN NOVIA KHASANAH

Informasi Dasar

113 kali
111058015
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Cellular system needs quality networks capacity and services because
increasing load traffic. One way to increase quality of service is by reducing call
blocking uses channel borrowing strategy. Channel borrowing might be done by
reducing transmitted power to limit the interference of co-channel cells.
Phantom cell analysis is used to evaluate performance of BDCL strategy.
Phantom cell analysis uses four-cell channel reuse pattern and then for its analysis
uses Markov chains. In phantom cell analysis, to get call blocking probability at a
cell, two phantom cells are used to represent its six neighboring cells. In the FCA
strategy, when a call arrives at a cell and finds all nominal channels busy, the call
will be blocked although another cell has idle channels.
From analysis can be summarized that, BDCL system have blocking
probability more lower than FCA until a certain traffic limitation, and another
condition blocking probability FCA more low than BDCL. It is because of very
high traffic load BDCL availability to service nominal calls regular and borrowing
channel is more limited. Many cell in system uninfluenced BDCL performance to
total channel and traffic load limitation. At m=5, N=16;25;36;49, and traffic
increase 240-340 call/hour blocking probability relative constant at 0,022.Kata Kunci : *ABSTRACT: Pada sistem seluler diperlukan adanya peningkatan kapasitas jaringan dan
kualitas pelayanan seiring beban trafik yang semakin meningkat. Salah satu cara
meningkatkan kualitas pelayanan adalah dengan memperkecil bloking yang
terjadi karena padatnya trafik dengan menggunakan strategi peminjaman kanal.
Peminjaman kanal dimungkinkan dengan memperkecil daya transmisinya untuk
membatasi interferensi terhadap sel co-channelnya.
Analisis sel phantom digunakan untuk mengevaluasi performansi strategi
BDCL. Analisis sel phantom menggunakan pola ukuran kluster = 4 dan untuk
analisisnya menggunakan analisis rantai Markov. Pada analisis sel phantom,
untuk mendapatkan probabilitas bloking panggilan pada sebuah sel, digunakan
dua sel phantom untuk mewakili enam sel tetangga. Pada strategi fixed channel
allocation (FCA), ketika sebuah panggilan datang sementara kanal di sel sudah
dipakai semua maka panggilan tersebut akan diblok walaupun ada kanal bebas di
sel lain.
Dari analisis dapat disimpulkan sistem BDCL memiliki probabilitas
bloking lebih rendah dibandingkan FCA pada jumlah trafik tertentu, sedangkan
pada batas jumlah trafik tertentu probabilitas bloking FCA lebih baik dari BDCL.
Hal ini dikarenakan semakin besar beban trafik, kemampuan BDCL dalam
menangani jumlah panggilan reguler dan peminjaman kanal semakin terbatas.
Jumlah sel dalam sistem tidak mempengaruhi kinerja BDCL untuk jumlah kanal
dan beban trafik tertentu. Pada m=5, N=16;25;36;49, dan kenaikan trafik 240-340
call/hour probabilitas blokingnya relatif stabil pada nilai 0,022.Keyword: *

Subjek

other
 

Katalog

ANALISA KERJA BORROWING WITH DIRECTIONAL CARRIER LOCKING(BDCL) DENGAN PEMBANDING FIXED CHANNEL ALLOCATION(FCA)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

WAHYU KURNIATIN NOVIA KHASANAH
Perorangan
-
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini