ABSTRAKSI: Keinginan manusia akan komunikasi yang fleksibel memberikan tantangan kepada para pengembang sistem seluler untuk mengembangkan teknologi telekomunkasi. Manusia menginginkan sebuah komunikasi yang cepat, tanpa batas dan berteknologi tinggi. Untuk itu dikembangkan sebuah teknologi generasi ke-3 yang sering kita sebut dengan istilah WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access). Adanya layanan soft handoff pada sistem 3G WCDMA, pada saat user melakukan handoff, ia mampu membangun koneksi tambahan pada sel tetangga dimana ia tetap memiliki koneksi dengan sel asalnya. Hal ini menyebabkan kapasitas sistem dalam suatu sel tidak dapat secara pasti ditentukan dengan menggunakan rumus Erlang-B karena jumlah kanal dapat bertambah karena interferensi dalam sel dibagi oleh sel-sel tetangga sehingga memungkinkan untuk membagi kapasitas diantara sel yang berdekatan. Sebuah sel yang mempunyai trafik tinggi, dapat meminjam kapasitas dari satu sel tetangga yang mempunyai intensitas trafik rendah. Fenomena dimana kapasitas dapat berubah sesuai dengan trafik pada suatu sel disebut soft capacity. Analisis simulasi soft capacity definisikan dengan membandingkan penambahan kapasitas sistem apabila menggunakan metode soft handoff dibandingkan dengan apabila sistem menggunakan metode hard handoff. Simulasi menggunakan OPNET modeler 14.0., dimana software ini mampu menyediakan sebuah graphical user interface untuk memodelkan jaringan sehingga dapat menampilkan parameter-parameter yang diinginkan dari sistem WCDMA. Dari simulasi ini akan ditentukan soft capacity pada sistem WCDMA.Kata Kunci : hard handoff, soft handoff, soft capacity, W-CDMAABSTRACT: ABSTRACT The need for flexible communication has challenged the cellular system provider to develop the communication technology. People need the fast and unlimited communication. Due to that the third generation technology has been developed, which is also known as WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access). By the soft handoff services on 3G WCDMA, make it possible to build additional connection on neighboring cell when a user is doing handoff, while it still has the connection with its origin cell. It makes the system capacity in one cell can not be exactly determined by using Erlang-B formula because the amount of canal can be increasing due to interferential in a cell divided by neighboring cells, which is possible to divide capacity between the adjacent cells. A cell with a high traffic can borrow the capacity from one neighboring cell which has low traffic intensity. A phenomenon which a capacity can be changing depend on traffic on a cell is called as soft capacity. The analysis of soft capacity simulation is defined by comparing the increasing of system capacity using soft handoff method and the increasing of system capacity using hard handoff method. The simulation is using OPNET modeller 14.0. This software is able to provide a graphical user interface for network modelling, so it can display the needed parameters from the WCDMA system. The soft capacity in WCDMA system will be determined from this simulation.Keyword: hard handoff, soft handoff, soft capacity, W-CDMA