ABSTRAKSI: Pada tugas akhir ini, penulis merancang suatu software yang dapat mendeteksi ukuran objek bawah tanah dari data B-Scan hasil scanning GPR. Ukuran yang dideteksi pada tugas akhir ini adalah luas objek serta dimensi vertikal dan horizontal terbesar objek. Dengan mengetahui ukuran objek bawah tanah, user dapat mengestimasi lokasi penggalian tanah tanpa merusak objek vital yang ada di dalam tanah. Selain itu, tugas akhir ini merupakan kelanjutan dari riset GPR yang telah dilakukan sebelumnya.
Input dari software ini adalah data B-Scan berformat ASCII hasil konversi dari data raw B-Scan berformat Geozondas hasil scanning GPR. Proses konversi dilakukan terlebih dahulu menggunakan program yang didapatkan dari PT. Dua Empat Tujuh (Solusi 247), perusahaan tempat pengambilan data. Data B-Scan adalah data dua dimensi dari sinyal terima GPR dan merupakan kumpulan dari beberapa data A-Scan. Pemrosesan data B-Scan pada software ini terdiri dari tiga tahap, yaitu Load File, Bordering, dan Detection. Load File adalah pembacaan data berformat ASCII kemudian mengkonversi data tersebut ke dalam interval 0-255 sehingga sesuai dengan format struktur citra gray 8 bit, kemudian menyimpannya dalam bentuk *.mat. Selanjutnya, pada tahap Bordering, dari tampilan data *.mat ditentukan batas antara bak pasir, pasir, dan udara. Terakhir, pada tahap Detecting, objek dideteksi, dibersihkan dari clutter, dan ditentukan ukurannya.
Setelah perancangan selesai, software ini diujikan pada sembilan buah objek, antara lain, persegi, segitiga, dan lingkaran yang masing-masing mempunyai ukuran besar, sedang, dan kecil. Hasil pengujian menunjukkan ada tiga objek yang ukurannya tidak terdefinisi, yaitu segitiga kecil, lingkaran sedang, dan lingkaran kecil. Satu objek tidak terdeteksi, yaitu lingkaran besar. Sedangkan dari kelima objek sisanya didapatkan keakuratan penentuan luas sebesar 92,6%, keakuratan penentuan dimensi horizontal sebesar 66,47%, dan keakuratan penentuan dimensi vertikal sebesar 90,58%. Dari rata-rata keakuratan di atas, didapatkan nilai keakuratan software sebesar 83,22%.
Kata Kunci : GPR, B-Scan, Deteksi Ukuran ObjekABSTRACT: In this final task, writer design software that can detect underground object’s size from BScan data that come from GPR scanning process. Size that detecting here is object’s wide, the longer vertical and horizontal dimension of the underground object. By finding underground object’s size, user can estimate location where to digging soil without broken vital underground objects. Besides that, this final task continued from GPR researches that have done before.
Input from this software is B-Scan data in ASCII format which conversion result from BScan data in Geozondas format from GPR scanning process. Conversion process use software from PT. Dua Empat Tujuh (Solusi 247), company where data acquisitions take place. B-Scan data is two dimension data from received signal GPR and consist of A-Scan data that collect become one. B-Scan processing in this software divides into three step, Load File, Bordering, and Detection. In Load File, ASCII data read and convert into 0-255 interval that suit to eight bit gray image structure, the save it in form *.mat. Then, Bordering make limitation between sandbox, sand, and air from *.mat data image. And the last is Detecting step which detect object, remove clutter, and find the size.
After design finished, this software test into nine objects, there are square, triangle, and circle that each have big, medium, and small size. Test result shows that three object’s size undefined; there are small triangle, medium circle, and small circle. One object undetected, there is big circle. And from five other objects, the accuracy of object’s wide detection is 92.6%, the accuracy of horizontal size dimension is 66.47%, and the accuracy of vertical size dimension is 90.58%. From the mean of that accuracy, writer get the software accuracy is 83.22%
Keyword: GPR, B-Scan, Object’s Size Detection