ABSTRAKSI: Sistem Multi-Carrier Code Division Multiple Access (MC-CDMA) adalah teknik penggabungan teknik akses jamak varian (CDMA) dengan OFDM (Orthogonal frequency Division Multiplexing). MC-CDMA merupakan evolusi menuju generasi keempat (4G). Penggunaan MC-CDMA menggabungkan kelebihan CDMA yang anti jamming dan OFDM yang bandwidth efficient. Kinerja sistem single carrier CDMA kurang baik akibat adanya frekuensi selective fading. Multicarrier modulation membuat sifat frequency selective fading akan dirasakan flat fading oleh setiap subcarrier sehingga penanganannya menjadi lebih mudah.
Namun seperti halnya single carrier CDMA, teknologi ini sangat rentan terhadap interferensi atau Multiple Acces Interference (MAI) yang timbul karena sifat orthogonal dari setiap kode yang digunakan tidak sempurna atau semiorthogonal. Selain itu, kanal radio pun ikut menyebabkan sifat orthogonal dari setiap kode semakin parah, karena adanya pantulan dan hamburan dari sinyal yang menabrak penghalang (obstacle). Adanya MAI ini menyebabkan kapasitas dari sistem menjadi terbatas.
Efek dari MAI dapat dikurangi dengan penggunaan teknik multiuser detection (MUD). Teknik ini dapat memisah-misahkan sinyal dari setiap user yang diterima oleh receiver. Secara garis besar MUD dibagi menjadi dua, yaitu: MUD optimal dan MUD suboptimal. MUD suboptimal tidak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi namun tidak dapat mendeteksi sinyal dengan maksimal seperti yang dapat dilakukan oleh MUD optimal. MUD suboptimal terdiri dari MUD suboptimal linear (MMSE dan decorrelator) dan MUD suboptimal nonlinear (SIC dan PIC).
Pada tugas akhir ini telah disimulasikan penggabungan MMSE dan PIC. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan performansi sistem. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbaikan SNR sebesar 8 dB untuk mencapai BER 10-5 pada kondisi jumlah user 3, kecepatan user 5 km/jam dan jumlah subcarrier 128 saat dibandingkan dengan sistem konvensional. Performansi sistem pun menurun seiring dengan pertambahan jumlah user dan pertambahan kecepatan user. Saat jumlah subcarrier bertambah, performansi meningkat sampai batas tertentu.Kata Kunci : MC-CDMA, MMSE, PIC, MUDABSTRACT: Multi-Carrier Code Division Multiple Access (MC-CDMA) is a system that combines Code Division Multiple Access (CDMA) technique and Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). MC-CDMA is an evolution towards 4th generation. It hybrids the advantages of CDMA, i.e. allow multiple access and anti jamming with the bandwidth efficient of OFDM. It also can combat the frequency selective fading. But so does single carrier CDMA system, this technology also presences multiple access interference (MAI). MAI appear when the cross correlation value between two spreading codes which not orthogonal each other, is not equal to zero. This problem occur when several transmitted signal experience the propagation phenomenon such as reflection and scattering caused by many object within the mobile radio environment which break the orthogonality among codes. Multiuser detection is a method which is applied to improve the performance of the receiver in cellular network. This method reduces the MAI effect. There are a lot of kind of multiuser detection which can be classified into Successive Interference Cancelation (SIC), Parallel Interference Cancelation (PIC), decorrelator, MMSE, etc. PIC is the simplest suboptimum multiuser detection in many applications. In this final project, the combination between MMSE and PIC multiuser detection scheme is shown. PIC consist of several stage, the previous stage’s result affect significantly to the decision in the next stage. The combination of MMSE and PIC in the first stage can improve the performance of MC-CDMA receiver. This is indicated by the 8 dB SNR improvement in MC-CDMA with MMSE-PIC compare to conventional MC-CDMA system. For the large number of user and in high mobility environment,the system performance decrease.In addition, the system performance increases respectively to the number of subcarriers.Keyword: MC-CDMA, MMSE, PIC, MUD