ANALISIS PERFORMANSI ADAPTIF OSPF DENGAN METODA ESTIMASI BANDWIDTH PADA JARINGAN IP BACKBONE

Bharata Dwi cahyanto

Informasi Dasar

111051041
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Quality of Service (QoS) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam suatu sistem komunikasi. Banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam mendapat nilai kualitas yang baik pada jaringan. Pengadaan bandwith yang besar merupakan salah satu alternatif, namun hal ini menjadi tidak efektif karena trafik yang dilewatkan tidak secara terus menerus memilikinilai trafik yang besar. Untuk mengatasi hal itu diperlukan pengoptimalisasian routing protokol seperti OSPF.
OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protocol link-state yang memanfaatkan algoritma Shortest Path First (SPF) dimana jalur terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Perubahan rute dimungkinkan ketika link yang ada tidak dapat dicapai atau terdapat penambahan link. Dengan kata lain, antrian data tidak mempengaruhi terhadap rute yang di pilih dan alternatif link yang memungkinkan performansi traffic yang lebih baik tetap tidak digunakan.
Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan metoda adaptif OSPF. adaptif routing dipekenalkan Arpanet pada thn 1970-an dan telah diimplementasikan pada beberapa protokol seperti Cisco’s IGRP/EIGRP. Prinsip kerja adaptif OSPF ini adalah dengan memperbaharui informasi biaya link secara periodik berdasarkan estimasi bandwidth yang memungkinkan jalur alternatif yang lebih baik dapat digunakan.
Adaptif OSPF ini sangat menarik untuk diterapkan agar antrian data yang menyebabkan delay dan jitter yang cukup besar dapat diminimalisir dan throughtput yang dihasilkan lebih besar.
Kata Kunci : Adaptif OSPF, Bandwidth Estimation, QoSABSTRACT: Quality Of Service (Qos) represents the important thing which must be considered in a communications system. A lot of considerations are required in getting good quality value at network. Wide Bandwidth is one of the alternative, but this matter is not effective because traffic overcome is not continually in big value. For increasing network performance can be conducted by optimilize routing protocol like OSPF.
Open Shortest Path First (OSPF) is a link-state routing protocol where packets are routed along shortest paths to the destination. The shortest path computation is based on some static link costs and the change of the paths only happens when existing link components become unreachable or when new link components are added. In other words, the network congestion doesn’t affect the routing decisions and, as a consequence, alternative paths, which could result in a better traffic performance, remain unused.
The used of adaptive OSPF is expected to solve the problem. Adaptive routing strategy is introduced by Arpanet in 1970’s and it started to be used by protocols like Cisco’s IGRP/EIGRP. The adaptive OSPF routing algorithm updates the link costs based on effective bandwidth estimates periodically in each active router interface as effect the alternative paths which have a better quality can be used.
Adaptive OSPF can be used to prevent congestion in the network so delay, jitter and throughput will result better.
Keyword: Adaptive OSPF, Bandwidth Estimation, QoS.

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

ANALISIS PERFORMANSI ADAPTIF OSPF DENGAN METODA ESTIMASI BANDWIDTH PADA JARINGAN IP BACKBONE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Bharata Dwi cahyanto
Perorangan
Sofia Naning Hertiana, Leanna Vidya Yovita
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini