ABSTRAKSI: ABSTRAK Kecepatan tinggi dan kapasitas besar dalam mengirimkan data merupakan hal penting dalam proses transmisi data. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, fiber optik menjadi pilihan karena memiliki banyak keunggulan. Tetapi dalam penerapannya, fiber optik banyak mengalami kekurangan sehingga dibutuhkan suatu metode transmisi yang baik, yang mampu mengirimkan informasi dengan kapasitas besar, aman terhadap gangguan error, dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik. Sistem yang dirancang adalah sistem komunikasi fiber optik yang menggunakan Distributed Feedback (DFB) Laser sebagai pemancar cahaya dan Mach-Zehnder sebagai modulator eksternal dengan penambahan metode FEC (forward error correction) dengan salah satu cabang FEC adalah Convolutional Codes sebagai pendeteksi dan pengkoreksi error. Pada Tugas Akhir ini, analisis yang dilakukan adalah menggunakan modulasi BPSK dengan simulasi MATLAB 7.4 untuk menganalisa performansi BER terhadap SNR dengan menggunakan teknik pengkodean Convolutional Codes dengan cara mengubah code rate dan constraint length yang berbeda-beda pada Convolutional Codes. Kesimpulan yang didapat dari hasil simulasi adalah dengan menggunakan pengkodean Convolutional Codes pada sistem komunikasi fiber optik, dapat memberikan performansi yang lebih baik untuk mencapai BER 10-9 dengan cara menggunakan code rate yang lebih kecil dan constraint length yang lebih banyak. Hal ini terbukti pada code rate = 1/3 (K=9, [5578 6638 7118]) dibutuhkan SNR sebesar 45 dB, sedangkan tanpa pengkodean dibutuhkan SNR sebesar 145 dB sehingga terjadi perbaikan performansi sebesar 100 dB dalam kondisi noise ideal.
Kata Kunci : BER, SNR, BPSK, FEC, Convolutional Codes.ABSTRACT: High speed and large capacity in data transmission is very important. To satisfy that needs, fiber optic becomes the preferred choice for its characteristics. However, in its application, fiber optic is still lacking; therefore, a good transmission method is required. The transmission method must be able send information with large capacity and errorless, therefore giving the better service. The system designed is using Distributed Feedback (DFB) Laser as the light emitter and Mach-Zehnder as the external modulator. Forward error correction (FEC) method is added, with Convolutional Codes as one of its branch. The Convolutional Codes is used for error-detection and error-correction. The simulation system in this final project is using Convolutional Codes with BPSK (Binary Phase Shift Keying) modulation using MATLAB 7.4. This simulation analyzes the performance of the SNR versus BER with a technique using Convolutional Codes which uses different code rates and constraint lengths. The simulation results give the conclusion that use Convolutional Codes in fiber-optic communication systems. Convolutional Codes can provide a better performance to achieve a 10-9 BER by using smaller code rate and more constraint length. This conclusion can be achieved by looking at the result which by using 1/3 code rate (K = 9, [5578 6638 7118]) gives 45 dB SNR to achieve the 10-9 BER; on the other hand, 145 dB SNR is needed to achieve 10-9 BER without using Convolutional Codes.Keyword: BER, SNR, BPSK, FEC, Convolutional Codes