ABSTRAKSI: Perkembangan sistem komunikasi saat ini mampu mengembangkan sistem jaringan untuk membawa berbagai jenis trafik seperti voice, video, dan data dimana besar paketnya berbeda-beda. Untuk mengetahui kelayakan dan kualitas sistem komunikasi ini perlu dilakukan penilaian terhadap QoS(Quality of Service jaringan). Banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam mendapat nilai kualitas yang baik pada jaringan. Pengadaan bandwith yang besar merupakan salah satu alternatif, namun hal ini menjadi tidak efektif karena trafik yang dilewatkan tidak secara terus menerus memiliki nilai trafik yang besar. Untuk meningkatkan kinerja jaringan yang dapat dilakukan antara lain differential service, resource reservation protocol (RSVP), multi protocol label switching (MPLS), dan penggunaan manajemen routing.
Salah satu teknologi jaringan yang berkembang adalah MPLS, teknologi ini memiliki metode forwarding malalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan pada paket IP. Dengan menggunakan ruting OSPF yang diterapkan pada jaringan MPLS, diharapkan mampu member peningkatan terhadap nilai QoS. Contoh layanan yang disediakan oleh MPLS adalah VPN (Virtual Private Network). Layanan ini mengimplementasikan sebuah jaringan pada infrastruktur jaringan yang lebih besar yang menyediakan jasa sewa dan keamanan pada jaringan tersebut.
Penambahan fungsi Traffic Engineering dapat mengefisienkan MPLS VPN. Dengan MPLS-TE VPN, sebelum paket dikirimkan terdapat mekanisme untuk melihat kondisi jaringan terlebih dahulu, bagaimana kondisi bandwidth-nya, apakah kondisi link tersebut penuh atau tidak, setelah itu barulah dilakukan mekanisme pemilihan rute terbaik berdasarkan kondisi jalur tersebut.
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisa seberapa besar pengaruh MPLS-TE pada VPN terhadap performansi QoS jaringan serta membandingkannya dengan VPN yang hanya menggunakan MPLS untuk trafik video dengan trafik background yang besarnya bervariasi. Parameter performansi QoS jaringan yang dianalisa tu delay, jitter, packet loss, dan troughput.Kata Kunci : MPLS, MPLS TE, MPLS TE VPN, OSPF, delay, jitter, packet loss, throughputABSTRACT: Today‟s communication system growth is able to develop network system to carry various traffic such as voice, video, and data with different packet size each. In order to find out this communication system ability and quality,it need to evaluate the QoS (Quality of Service) of network. Many considerations that need to be observe in order to get good quality in the network. Provide more bandwidth is one of many alternative, but this is not increase network effetivity, because traffic which across the network is not always big. Increase network performance is able by doing improvement such as differentiated service, resource reservation protocol, multiprotocol label switching, and routing management. One of network technology growth is MPLS, this technology has forwarding method across another network using information in label which is stick on IP packet. By using OSPF routing in MPLS network, MPLS is expected to increase network QoS. One of MPLS service is VPN (Virutal Private Network). This service implement a network across another network which is bigger and usually provide rent and security service to provide that network. Traffic engineering is an extension that is able to make VPN MPLS more efficient. By using VPN MPLS TE, befor packet deliver to destination there is a mechanism to evalulat network condition, how is the bandwidth condition, wether link is full or not, then do the route mechanism. This project do analysis about how much MPLS TE affected VPN QoS performance and compare it with VPN that only using MPLS with video traffic and background traffic which has variated length. Network QoS performance parameter which will be analized is delay, jitter, packet loss, and throughput.Keyword: MPLS, MPLS TE, MPLS TE VPN, OSPF, delay, jitter, packet loss, throughput