ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi digital serta internet memberi kemudahan bagi manusia untuk melakukan akses dan mendistribusikan berbagai informasi dalam format digital. Jika pengiriman data dilakukan melalui jaringan maka akan rentan terhadap penyadapan sehingga diperlukan watermarking, yaitu suatu cara penyembunyian data / informasi tertentu (watermark) ke dalam suatu data digital lainnya, tetapi tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia, dan mampu menghadapi proses - proses pengolahan sinyal digital sampai pada tahap tertentu.
Teknik yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu teknik Scrambling dan Transformasi Wavelet, hal ini dilakukan untuk mendapatkan perfomansi watermarking yang handal. Teknik Scrambling adalah teknik yang digunakan untuk mengacak informasi atau menyebarkan energi dari citra watermark ke seluruh frekuensi agar audio host yang dikirim dapat lebih terjaga keamanannya dan tidak begitu mengurangi kualitas dari audio watermarking. Untuk transformasi yang digunakan pada proses penyisipan dan ekstraksi citra watermark yaitu Discrete Wavelet Transform (DWT).
Berdasarkan pengujian dan analisis yang dilakukan terhadap sistem, baik secara objektif maupun subjektif. Secara objektif, kualitas audio watermarking yang dihasilkan memiliki kualitas yang cukup baik, yaitu rata – rata dari SNR seluruh audio yang digunakan adalah 11,644 dB. Sedangkan secara subjektif, nilai MOS rata – rata dari seluruh audio watermarking adalah 4.
Pada saat audio watermarking diberikan gangguan noise Gaussian dengan kondisi noise yang semakin membesar, akan memberikan tingkat ketahanan citra watermark ekstraksi yang akan semakin mengecil. Tingkat ketahanan citra watermark ekstraksi yang dihasilkan terlihat membaik pada saat diberikan noise sebesar < 4 dBw. Selain itu, untuk gangguan yang diberikan terhadap audio watermarking, citra watermark dapat bertahan terhadap gangguan resampling.
Kata Kunci : Discrete Wavelet Transform (DWT), teknik scrambling, citra watermark, audio watermarking.ABSTRACT: The development of digital technology and the internet gives easy for humans to access and distribute information in digital format. If data transfer is done through the network will be vulnerable to eavesdropping that is required Digital watermarking, which is a way of hiding data / specific information (watermark) into an other digital data, but not its presence known by the human senses, and able to handle the process - the process of digital signal processing arrive at a certain stage.
The technique which used in this final task are Scrambling technique and Wavelet Transformation, it’s to do for found out of the best performance from watermarking process. Scrambling technique’s is a method which used for mess up the information or to spread the energy from watermark image to all of frequency in order to host audio which is send, more kept the safety and not too decrease watermarked image’s quality. For transformation that used in insertion and extraction’ process of watermark image is Discrete Wavelet Transform.
Based on the testing and analysis done on the system, both objectively and subjectively. Objectively speaking, audio quality produced by Digital watermarking has a good enough quality, that is average of all the audio SNR used is 11.644 dB. While subjective, the average MOS score of the entire audio digital watermarking is 4.
Digital watermarking audio at the time given Gaussian noise interference with noise conditions grew, will provide a level of resilience that the extraction of the watermark image will decrease. Resistance level of extraction of the watermark image produced looks better when given the noise of < 4 dBw. In addition, for the disturbance given to the audio digital watermarking, a watermark image to withstand interference resampling.
Keyword: DWT, scrambling technique, watermark image, watermarked audio.