ABSTRAKSI: Komunikasi wireless kecepatan tinggi merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Saat ini semakin banyak pengguna yang membutuhkan koneksi wireless yang berkecepatan tinggi. Standar WiMAX menyediakan layanan wireless kecepatan tinggi untuk jarak jauh.
WiMAX adalah jaringan wireless yang didesain untuk melayani berbagai jenis trafik. Oleh karena itu, WiMAX dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan QoS(Quality of Service) dari beberapa aplikasi dan informasi yang melalui jaringan. Implementasi penjadwalan yang tepat untuk paket yang dibawa pada jaringan WiMAX dapat meningkatkan kualitas QoS.
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perbandingan perfomansi algoritma penjadwalan yang berhubungan dengan perfomansi jaringan WiMAX, yaitu Weighted Round Robin dan Fairness Queueing (FQ). Parameter yang akan digunakan antara lain throughput, packet loss dan delay antrian. Modul WiMAX yang akan digunakan dalam simulasi adalah NS2.
Kata Kunci : Schedulling, Weighted Round Robin, Fairness Queueing, NS2ABSTRACT: High-speed wireless communication is a necessity that can not be negotiable. Today more users need high-speed wireless connections. Wimax standard provides high-speed wireless service for long distances.
WiMAX is a wireless network that designed to serve various type of traffic. Therefore, it is required to fulfill the needs of WiMAX QoS (Quality of Service) from multiple applications and information through the network. Proper implementation for packet scheduling that brough on the WiMAX network can improve QoS.
In this final task will discuss about the comparative performance of the scheduling algorithm associated with the performance of WiMAX networks, the Weighted Round Robin (WRR) and Fairness Queueing (FQ). The parameters will be used, throughput, delay queue, and packet loss. WiMAX module that will be used in the simulation is NS2.Keyword: scheduling, Weighted Round Robin, Fairness Queueing, NS2