ANALISIS PERFORMANSI ADAPTIVE CODING AND MODULATION (ACM) PADA DIGITAL VIDEO BROADCASTING OVER SATELLITE- SECOND GENERATION (DVB-S2)

mita ariani

Informasi Dasar

104 kali
111050206
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Sistem komunikasi sangat bergantung pada efisiensi bandwith dan efisiensi daya. Efisiensi bandwith dapat digambarkan dengan ukuran kemampuan skema modulasi dalam mengakomodasi data dengan bandwith yang terbatas. Sedangkan, efisiensi daya dapat digambarkan dengan ukuran kemampuan sistem untuk mengirimkan informasi pada level daya yang rendah.
Keperluan bandwith dengan throughput yang tinggi dapat diperoleh melalui desain pemilihan mode transmisi yang fleksibel dan adaptif. Pemilihan mode transmisi seperti ini akan meningkatkan efisiensi daya dan spectrum resource yang tersedia. Adaptive coding and modulation (ACM) kemudian dikenalkan pada standar DVB-S2 (second-generation) untuk profil layanan jaringan satelit broadband, menggantikan DVB-S konvensional dengan constant coding and modulation (CCM).
Dalam Tugas Akhir ini, pengujian sistem dianalisa berdasarkan pengaruh dari aspek penggunaan spektrum frekuensi (C-band dan Ku-band), serta kondisi kanal (clear sky dan heavy rain). Pengujian ini akan menimbulkan variasi redaman propagasi, sehingga akan meyebabkan variasi level daya pada sisi terima.
Dari simulasi yang dilakukan diperoleh hasil analisa bahwa, pada setiap jenis modulasi yang digunakan (QPSK, 8PSK, 16APSK, 32APSK), FEC coderate ½ memberikan performansi terbaik dengan parameter BER terkecil. Selain itu, untuk analisa kebutuhan daya pancar pada target BER tertentu, modulasi orde rendah akan membutuhkan daya pancar yang lebih kecil bila dibandingkan dengan modulasi orde tinggi.
Modulasi orde tinggi memiliki kelebihan dari sisi bandwith, jenis modulasi ini akan membutuhkan bandwith yang lebih kecil bila dibandingkan dengan modulasi ber-orde kecil. Sehingga trade off antara efisiensi daya dan bandwith, kemudian dapat diperoleh melalui penerapan format Adaptive Coding and Modulation. Pada kondisi propagasi clear sky, format ACM akan cenderung memilih modulasi dengan orde tinggi untuk standar availability tertentu. Hal ini akan meningkatkan Eb/No dan memberikan konsumsi bandwith yang lebih kecil. Sedangkan pada saat kondisi propagasi buruk, ACM akan memilih modulasi dengan orde kecil untuk mempertahankan kualitas informasi tetapi bandwith yang dibutuhkan akan lebih besar.
Kata Kunci : ACM, DVB-S2, LDPC, BCH CodeABSTRACT: Communication system depends on bandwidth and power efficiency. Bandwidth efficiency can be described by ability of modulation scheme to accomodate data with finite bandwidth. Whereas, power efficiency can be depicted as sistem ability to deliver information with low power.
Bandwidth necessity, with high throughput can be obtained by design of flexible and adaptive transmission mode. This selection of transmission mode can increase power efficiency and spectrum resource. Afterwards, adaptive coding and modulation (ACM) is introduced in DVB-S2 standard for profile of broadband satellite service network that replace conventional DVB-S with constant coding and modulation (CCM).
In this final project, system test is analyzed based on influences from aspect of frequency spectrum use (C-band and Ku-Band), and also channel condition (clear sky and heavy rain). This test will generate the variation of loss propagation, so that it can cause variation of power level at receiver.
In simulation, for each modulation type (QPSK, 8PSK, 16APSK, 32APSK), FEC of ½ code rate is giving the best performance with the smallest bit error rate parameter. In analyzing transmit power need at certain BER target, low modulation order will need lower power transmit than high modulation order.
High modulation order has advantage in bandwidth. This modulation type needs smaller bandwidth than modulation with low modulation order. So, trade off between power and bandwidth efficiency can be obtained by applying adaptive coding and modulation. In clear sky propagation condition, ACM format will tend to select the high modulation order to ensure availability standard. It can increase of Eb/No and give lower usage of bandwidth. While the link is in bad condition of propagation, ACM will choose the small modulation in order to maintaining information quality, but it must use larger bandwidth.
Keyword: ACM, DVB-S2, LDPC, BCH Code

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

ANALISIS PERFORMANSI ADAPTIVE CODING AND MODULATION (ACM) PADA DIGITAL VIDEO BROADCASTING OVER SATELLITE- SECOND GENERATION (DVB-S2)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

mita ariani
Perorangan
A. Ali Muayyadi, Budi Prasetya
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini