ABSTRAKSI: Kebutuhan manusia akan jasa telekomunikasi semakin meningkat, baik pertambahan jumlah maupun jenis jasa seperti suara, data serta gambar. Hal tersebut menjadi pendorong perlunya perubahan jaringan komunikasi dengan kapasitas lebih besar dan kualitas yang lebih baik. Jaringan lokal akses fiber dapat memenuhi tuntutan di atas, karena fiber optik merupakan media transmisi yang memiliki sejumlah keunggulan.
Salah satu teknologi yang menggunakan fiber sebagai jaringan akses yaitu EPON (Ethernet Passive Optical Network). Epon adalah teknologi transmisi yang berbasiskan protocol Ethernet dalam jaringan optic yang memungkinkan topology point to multipoint. Dimana teknologi ini memberikan kontribusi baik kepada pelanggan maupun provider.
Pada tugas akhir ini, dilakukan analisis tentang perencanaan dan implementasi EPON yang diterapkan oleh Indosat M2 di kota Makassar. Akan dihitung juga jumlah bandwidth yang akan disediakan oleh IM2 dalam perencanaan 5 tahun ke dean. Sehingga IM2 dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.Kata Kunci : EPON, Topologi, DemandABSTRACT: The human need for telecommunications services increases, both the number and types of services such as voice, data and images. This is to motivate the need for changes in communication networks with greater capacity and better quality. Access the local network of fiber can meet the demands of the above, for a fiber optic transmission medium that has a number of advantages.
One of the technologies that use fiber as the access network is Epon (Ethernet Passive Optical Network). Epon is a technology-based transmission protocol Ethernet optical network that allows point-to-multipoint topology wich give contributes both customers and providers.
In this final task, it will analysis of the planning and implementation Epon by Indosat Mega Media in Makassar. It will be calculated also the amount of bandwidth that will be provided by Indosat Mega Media for the next 5-years. So IM2 can give a satisfy for their customers.Keyword: EPON, Topology, Demand