VERIFIKASI METODE ANALISIS GELOMBANG BERDIRI UNTUK MENENTUKAN KEDALAMAN OBJEK PADA GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

Hidria Asri

Informasi Dasar

103 kali
111050147
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan suatu radar yang digunakan untuk mendeteksi keadaan di bawah permukaan tanah. Metode GPR memiliki beberapa keuntungan seperti mudah digunakan, non-destructive sehingga ramah lingkungan dan lebih murah. Sistem GPR terdiri dari atas rangkaian pengirim (transmiter), yaitu antena yang terhubung ke generator pulsa, dan rangkaian penerima (receiver), yaitu antena yang terhubung ke unit pengolahan sinyal dan citra. Prinsip kerja GPR adalah dengan memancarkan gelombang elektromagnetik ke dalam tanah. Jika gelombang tadi mengenai objek, maka gelombang elektromagnetik akan mengalami pantulan dan akan diterima oleh antena penerima yang selanjutnya akan melalui proses selanjutnya yaitu pengolahan citra.
Pengolahan citra yang dilakukan pada Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan verifikasi kedalaman dari permukaan objek terkubur di bawah tanah berdasarkan analisa gelombang berdiri dengan melihat perbedaan intensitas warna pada citra B-Scan. Intensitas maksimum ditandai dengan warna putih dan intensitas minimun dengan warna hitam.
Perbedaan intensitas tersebut mengindikasikan terjadinya pantulan pada objek di bawah tanah. Pada kenyataannya objek terletak pada intensitas maksimum pertama dari parabola yang terbentuk. Berdasarkan B-Scan processing tingkat keberhasilan keakuratan kedalaman mencapai 85.335 % dengan menggunakan mask 7x7, eye(5) threshold labeling 1 = 0,61 dan threshold labeling 2 = 0,65 dan 84,75 % jika menggunakan mask 5x5, eye(3), threshold 1 = 0,647 dan threshold 2 = 0,686.
Kata Kunci : GPR, gelombang berdiri, B-Scan processingABSTRACT: Ground Penetrating Radar (GPR) is a radar that used to detect buried objects. GPR has many advantages such as easy to use, non destructive so appropriate for the environment and also cheaper than other method. GPR consist of transmitter part which connect transmitter antenna to pulse generator, and receiver part which connect receiver antenna to image processing. GPR transmits electromagnetic wave into the ground. If the electromagnetic wave reach the buried object, it will be transmitted and reflected back to the receiver antenna and the reflected impulses will be proceed in image processing.
In this paper, the image processing is to verify the depth surface of buried object by analysis the difference of color intensity of standing wave by B-Scan processing. The maximum intensity presented by white image while the minimum one by black image.
The color difference is indicated the reflected signal from the buried object. Object position depth is in the first maximum intensity of the parabola shape. By B-San processing we can reach 85.335 % of accuracy in determine the depth using mask 7x7, eye(5), first labeling threshold = 0.61 and second labeling threshold = 0.65. And also 84.75 % of accuracy while using mask 5x5, eye(3), first labeling threshold = 0.647 and second labeling threshold = 0.686
Keyword: GPR, standing wave, B-Scan processing

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

VERIFIKASI METODE ANALISIS GELOMBANG BERDIRI UNTUK MENENTUKAN KEDALAMAN OBJEK PADA GROUND PENETRATING RADAR (GPR)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Hidria Asri
Perorangan
Heroe Wijanto, Koredianto Usman
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini