ABSTRAKSI: Ultra Wide Band (UWB) adalah suatu teknologi aplikasi wireless yang sekarang sudah mendapat perhatian besar di dunia internasional dan Federal Communications Commission (FCC) telah menetapkan bahwa frekuensi operasi UWB 3.1GHz – 10.6GHz. UWB memiliki banyak keuntungan antara lain transmisi data dengan kecepatan yang sangat tinggi dan daya transmit yang sangat rendah. Oleh karena itu penerapan teknologi UWB ini sangat baik untuk lingkungan indoor.
Teknik pendekatan Multiband-OFDM UWB, sangat tepat digunakan untuk efisiensi bandwidth serta ketahanan terhadap interferensi narrowband. Sedangkan pemodelan kanal yang tepat untuk komunikasi menggunakan UWB adalah menggunakan pemodelan kanal indoor Saleh-Valenzuela Model. Di mana model kanal yang dianalisa merupakan model kanal multipath, yang terbagi menjadi dua macam. Yakni model kanal untuk kondisi Line of Sight (LOS) untuk Channel Model 1 (CM1) dan model kanal untuk kondisi Non Line of Sight (NLOS) untuk CM2, CM3, dan CM4.
Meskipun komunikasi indoor tidak menutup kemungkinan adanya error selama proses transmisi, oleh sebab itu pengkodean Forward Error Correction (FEC) digunakan untuk mengkoreksi error yang terjadi akibat gangguan selama proses transmisi. Pengkodean Reed- Solomon (RS) adalah salah satu FEC yang mampu memperbaiki error burst. Sedangkan Convolutional Code (CC) dapat memperbaiki error yang terjadi secara random.
Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa penggunaan pengkodean Reed-Solomon maupun Covolutional mampu memberikan perbaikan performansi sistem Multiband-OFDM UWB pada kanal S-V dimana CM4 mempunyai performansi yang paling baik dibandingkan model kanal S-V yang lain . Hal ini terbukti pada CM4, Multiband-OFDM dengan menggunakan CC(2,1,7) untuk target BER 10-5 memberikan gain sebesar 4,2 dB sedangkan dengan RS(63,43,6) memberikan coding gain lebih baik dari CC(2,1,7) sebesar 0.5 dB.
Kata Kunci : Orthogonal Frequency Division Multiplexing(OFDM), UWB (Ultra WideABSTRACT: Ultra Wide Band (UWB) is a wireless application technology which currently draws the attention of international community and Federal Communications Commission (FCC) has decided that operation frequency for UWB is within UWB 3.1GHz – 10.6GHz. UWB has many advantages which one of them is the ability to providing high speed data transmission with low transmission power. Hence the implementation of UWB technology is aptly applied within indoor environment. Multiband-OFDM UWB approaching technique is the best choice for bandwidth efficiency and durability towards narrowband interference. Nevertheless, the proper channel modeling for communication type using UWB is Saleh-Valenzuela indoor channel model.
In this case, there are two types multipath channels which are analyzed, they are channel within the condition of Line of Sight (LOS) for Channel Model 1 (CM1) and channel mode for condition of Non Line of Sight (NLOS) for CM2, CM3, and CM4. Even though indoor communication is still vulnerable towards error during transmission process, that’s why Forward Error Correction (FEC) coding is used to correct occurred error due to the interception during transmission process. Reed-Solomon (RS) coding is one of the FECs which is able to correct error burst. While Convolutional Code (CC) is able to correct error which occurred randomly.
From the simulation may be concluded that the using of either Reed-Solomon or Convolutional coding is able to enhance the improvement of Multiband-OFDM UWB system performance within S-V channel where CM4 has the best performance comparing to the other S-V channel modes. This has been proven within CM4 Multiband-OFDM using CC(2,1,7) for BER 10-5 target resulting gain as much as 4,2 dB while using RS(63,43,6) resulting better coding gain CC(2,1,7) as much ass 0.5 dB.
Keyword: Orthogonal Frequency Division Multiplexing(OFDM), Ultra Wide Band