QUALITY OF SERVICE (QOS) ANALYSIS OF MULTIMEDIA TRAFFIC ON DIFFSERV - MPLS NETWORK USING CBQ, LLQ, AND WFQ QUEUEING

TRI JOKO WIDODO

Informasi Dasar

111 kali
111041046
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Untuk memenuhi kebutuhan Quality of Service (QoS) dalam jaringan Internet Protocol (IP) multimedia, beberapa teknologi dikembangkan seperti Differentiated Service (Diffserv) dan Multi Protocol Label Switching (MPLS). Penggabungan dari keduanya menjadikan arsitektur jaringan yang saling menutupi satu sama lain dalam menawarkan QoS. Selain dari itu, penggunaan mekanisme antrian pada jaringan tersebut dapat memberikan kinerja yang lebih baik untuk menghindari permasalahan kongesti dalam jaringan.
Pada tugas akhir ini akan dilakukan perbandingan mekanisme antrian Class-Based Queueing (CBQ), Low Latency Queueing (LLQ), dan Weighted Fair Queueing (WFQ) serta perbandingan algoritma routing link state dan MPLS pada jaringan IP backbone, kemudian akan dianalisis parameter QoS trafik multimedia diantaranya delay, jitter, packet loss, dan throughput. Trafik multimedia yang digunakan pada simulasi meliputi trafik data, voip dan video. Penelitian dan pemodelan jaringan dilakukan dengan menggunakan software simulasi network simulator-2 (NS-2).
Hasil analisa dari simulasi didapatkan bahwa arsitektur jaringan Diffserv yang mendukung MPLS dengan mekanisme CBQ memberikan performansi yang lebih baik dari LLQ dan WFQ, dengan perolehan delay dan packet loss rata-rata terkecil sebesar 56,5176 ms untuk delay dan 8,03 % untuk packet loss. Antrian CBQ juga memberikan nilai throughput rata-rata yang terbesar yaitu 36,6418 Kbps dan jitter rata-rata dengan nilai terkecil sebesar 3,0972 ms. Sedangkan antrian WFQ memberikan performansi QoS yang terburuk.Kata Kunci : IP QoS, Diffserv, MPLS, CBQ, LLQ, WFQABSTRACT: Untuk memenuhi kebutuhan Quality of Service (QoS) dalam jaringan Internet Protocol (IP) multimedia, beberapa teknologi dikembangkan seperti Differentiated Service (Diffserv) dan Multi Protocol Label Switching (MPLS). Penggabungan dari keduanya menjadikan arsitektur jaringan yang saling menutupi satu sama lain dalam menawarkan QoS. Selain dari itu, penggunaan mekanisme antrian pada jaringan tersebut dapat memberikan kinerja yang lebih baik untuk menghindari permasalahan kongesti dalam jaringan.
Pada tugas akhir ini akan dilakukan perbandingan mekanisme antrian Class-Based Queueing (CBQ), Low Latency Queueing (LLQ), dan Weighted Fair Queueing (WFQ) serta perbandingan algoritma routing link state dan MPLS pada jaringan IP backbone, kemudian akan dianalisis parameter QoS trafik multimedia diantaranya delay, jitter, packet loss, dan throughput. Trafik multimedia yang digunakan pada simulasi meliputi trafik data, voip dan video. Penelitian dan pemodelan jaringan dilakukan dengan menggunakan software simulasi network simulator-2 (NS-2).
Hasil analisa dari simulasi didapatkan bahwa arsitektur jaringan Diffserv yang mendukung MPLS dengan mekanisme CBQ memberikan performansi yang lebih baik dari LLQ dan WFQ, dengan perolehan delay dan packet loss rata-rata terkecil sebesar 56,5176 ms untuk delay dan 8,03 % untuk packet loss. Antrian CBQ juga memberikan nilai throughput rata-rata yang terbesar yaitu 36,6418 Kbps dan jitter rata-rata dengan nilai terkecil sebesar 3,0972 ms. Sedangkan antrian WFQ memberikan performansi QoS yang terburuk.Keyword: IP QoS, Diffserv, MPLS, CBQ, LLQ, WFQ

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

QUALITY OF SERVICE (QOS) ANALYSIS OF MULTIMEDIA TRAFFIC ON DIFFSERV - MPLS NETWORK USING CBQ, LLQ, AND WFQ QUEUEING
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TRI JOKO WIDODO
Perorangan
R. Rumani, Ida Wahidah
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini