ABSTRAKSI: WiMax (Worldwide interoperability for Microwave access) merupakan teknologi Wireless Broadband memberikan harapan baru terciptanya suatu jaringan broadband menggunakan infrastruktur nirkabel. Teknologi ini memiliki cakupan area yang luas dengan kecepatan yang relative tinggi yaitu 75 Mbps. Dalam dunia komunikasi saat ini informasi yang ditransmisikan bukan hanya suara saja, namun informasi berupa data dan video pun sudah semakin banyak ditransmisikan. Kebutuhan akan informasi video yang semakin meningkat, tentunya harus diikuti oleh berkembangannya teknologi pendukung layanan tersebut. Layanan video tentunya harus memperhatikan bandwidth yang diperlukan, kecepatan transmisi data, juga Quality of Service (QoS) yang harus di cukupi.
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisa layanan video pada WiMAX dari segi parameter quality of service yang meliputi delay, paket loss, jitter, dan throughput.
Dari simulasi dan analisis diperoleh nilai maksimal delay sebesar 25.0256 ms, nilai ini diperoleh pada saat kondisi Constatnt Bit Rate (CBR) sebesar 1000 bits dengan bit rate 512 Kbps serta besar background traffic sebesar 20% dari Bandwidth. Nilai maksimal packet loss 10.04%, untuk pengukuran dengan bit rate 512 kbps, background traffic sebesar 8Kbps. Hasil delay yang diperoleh masih dibawah batas maksimum yang distandarkan ITU, dan untuk hasil paket loss tidak memenuhi standart ITU untuk video untuk beberapa kondisi. Sehingga dibutuhkan optimalisasi dengan menambahkan bandwidth menjadi 15 Mbps dari bandwidth semula agar Quality of Service (QoS) dapat memenuhi standart ITU.Kata Kunci : Mobile WiMAX 802.16e, QoS WiMAX, ITUABSTRACT: WiMAX (Worldwide interoperability for microwave access) is a Broadband Wireless technology that gives new hope to create a broadband network using wireless infrastructure. This technology has a wide coverage area with a relatively high speed of 75 Mbps. In the current world of information communication is transmitted not only by voice, but in many forms such as data and video are transmitted more and more as well. The needs for video information that increased of course must be followed by the development of supporting technology service. Video services would have to consider the necessary bandwidth, the speed of data transmission, as well as Quality of Service (QoS) that must be satisfied.
In this final task will be done analysis of data and video services on WiMAX in terms of throughput and quality of service parameters, including delay, packet loss, jitter, and throughput.
From the simulation and analysis the maximum value of 25,0256 ms delay is obtained when the condition Constant Bit Rate (CBR) of 1000 bits with a bit rate of 512 Kbps as well as background traffic 20% from bandwidth. The maximum value of 10,04% packet loss, for the measurement with 512 kbps bit rate, background traffic for 8Kbps. Delay results that obtained are still below the maximum limit of standardized ITU, and for the packet loss doesn‘t fulfill the ITU standard for video to several conditions. So the optimization by adding bandwidth to 15 Mbps from the original capacity for Quality of Service (QoS) can meet the ITU standard is required.Keyword: Mobile WiMAX 802.16e, WiMAX QoS, ITU