REKONSTRUKSI CITRA FASA MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) MENGGUNAKAN METODE PENURUNAN ENERGI

Esturino Poncodaru

Informasi Dasar

159 kali
111040286
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah alat diagnostik imaging / pemeriksaan radiologi berteknologi tinggi yang menggunakan meden magnit, frekuensi radio tertentu dan seperangkat komputer untuk menghasilkan citra potongan – potongan anatomi tubuh manusia. Dengan MRI, isi dalam tubuh dapat dilihat tanpa harus melalui pembedahan. Ada beberapa kelebihan MRI dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (CT Scan) yaitu MRI tidak mengionisasi tubuh, lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan lunak, serta mampu memberi gambaran anatomi yang lebih detail dan jelas dari berbagai sudut pandang tanpa merubah posisi pasien.
Citra fasa dalam MRI terletak pada interval [-π, π], dengan adanya derau pada citra tersebut yang menyebabkan terjadinya lompatan fasa, sehingga kualitas citra menjadi menurun atau tidak sesuai lagi dengan citra aslinya. Untuk itu diperlukan suatu metode rekonstruksi citra yang sesuai agar diperoleh nilai fasa absolut dengan menggunakan teknik penurunan energi untuk meningkatkan kualitas citra.
Pada pengujian dasar menggunakan citra uji ring (Gaussian), didapatkan hasil bahwa metode ini mampu merekonstruksi citra fasa yang terdegradasi derau pada level variansi ≤ 0,001 dengan sangat baik, cukup baik pada level variansi derau antara 0,001 – 0,05, dan kurang baik pada level variansi derau 0,05 – 0,1. Sedangkan pada level variansi derau ≥ 0,1 metode ini sudah tidak mampu lagi melakukan proses rekonstruksi.Kata Kunci : mri, rekonstruksi citra, penurunan energiABSTRACT: Magnetic Resonance Imaging ( MRI) is diagnostic equipment of imaging / inspection of high tech radiology using magnetic field, certain radio frequency and a set computer to make cutting image of human body anatomy. With MRI, content in body can be seen without having to through surgery. There are some excess of MRI compared to the earlier technology (CT Scan) that is MRI doesn't ionize body, more exeeds to detect some disparities at slack body-network, and can give image of anatomy which more detail from various viewpoints without changing position of the patient.
Phase image in MRI lay in between [-π, π], with noise on the image which causes jumping of phase, causing lower quality of image or inappropriate again with the original image. So, this required a method to reconstruct image appropriate to obtained absolute phase value by using energy minimization technique to increase the quality of image
Based on the test using ring image (Gaussian), get result that this method can reconstruct phase image degradated by noise in the level of variance ≤ 0,001 with good result, and not good enough in the level of noise variance 0,05 – 0,1. As for in the level of noise variance ≥ 0,1 this method can no longer do the reconstruction process.Keyword: mri, image reconstruction, energy minimization

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

REKONSTRUKSI CITRA FASA MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) MENGGUNAKAN METODE PENURUNAN ENERGI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Esturino Poncodaru
Perorangan
Achmad Rizal, KUSWORO ADI.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini