ANALISIS PERFORMANSI TRAFIK MULTIMEDIA PADA JARINGAN METRO ETHERNET

Achmad Fadhillah

Informasi Dasar

127 kali
111040254
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pada area jaringan metro saat ini tumbuh dan berkembang beberapa teknologi yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Kehadiran teknologi – teknologi baru ini menyebabkan operator memiliki berbagai alternatif pilihan untuk implementasi teknologi NGN di area metro. Beberapa teknologi yang berkembang di jaringan metro dan mendukung konsep NGN adalah Metro Ethernet.
Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi performansi trafik multimedia pada jaringan Metro Ethernet. Simulasi yang dilakukan menggunakan software Network Simulator 2 dan menitikberatkan pada link yang diamati dengan melakukan analisis performansi QoS yang meliputi parameter delay, throughput, jitter dan packet loss.
Hasil analisis dari simulasi menunjukkan bahwa link dengan bandwith 1 Gbps, pada kondisi normal jumlah user yang masih dapat dilayani dengan baik sebanyak 100 user untuk masing-masing aplikasi trafik. Karena saat jumlah user 100, nilai rata – rata delay terbesar yaitu 0.798913 ms untuk aplikasi data dan nilai packet loss terbesar yaitu 2.58621 % untuk aplikasi video. Saat penambahan user dan background traffic secara bersamaan yang diujikan kepada masing-masing aplikasi trafik, dapat dianalisis bahwa jumlah user 100 sudah tidak dapat dilayanin dengan baik untuk aplikasi video dan data, karena jika dibandingkan dengan nilai standar ITU – T, nilai packet loss untuk aplikasi data sebesar 7.64488 % dan untuk aplikasi video sebesar 14.9138 % sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Hal ini disebabkan karena pengaruh dari penambahan background traffic dengan besar bit rate 1 Mbps. Berbeda dengan aplikasi voip, meskipun kondisi jaringan crowded, masih dapat dilayanin dengan sangat baik. Saat dilakukan perubahan terhadap besar ukuran buffer dengan jumlah user dan background traffic yang tetap, dapat disimpulkan bahwa perubahan besar ukuran buffer akan berpengaruh terhadap nilai – nilai parameter QoS yang didapatkan. Saat ukuran buffer sebesar 8 paket, nilai packet loss untuk aplikasi video dan data sangat besar sehingga membuat nilai throughput menjadi kecil, ini berarti sedikitnya paket yang sampai di destination.
Kata Kunci : Trafik, Multimedia, Metro Ethernet, QoS, Buffer Size, TCP / IPABSTRACT: This day, In area of metro network currently growing and developing several technologies that have advantages and disadvantages of each. The presence of these new technologies are causing the operators have a variety of alternative options for implementation of NGN technology in a metro area. Several technologies developed in the metro network and NGN concept is to support Metro Ethernet.
In this final project, conducted a simulation multimedia traffic performance in Metro Ethernet networks. Simulations were performed using the software Network Simulator 2 and focus on the link observed by analyzing the performance of the QoS parameters include delay, throughput, jitter and packet loss.
The results of simulation analysis shows that the link with a bandwidth of 1 Gbps, in normal conditions the number of users that can still served well for 100 users for each application traffic. Because the number of users 100, the average score - the largest average delay 0.798913 ms for data applications and value of the largest packet losses 2.58621% for video applications. When adding users and background traffic simultaneously tested for each application traffic, can be analyzed that the number of users 100 is not good to serve with video and data applications, because when compared with standard values of the ITU - T, the value of packet loss for the applications 7.64488% data and video applications to 14.9138% no longer tolerated. This is because the influence of the addition of background traffic with bit rate of 1 Mbps. Unlike VoIP applications, even though conditions are cramped network, it still possible to serve well. When a change applied to the size of the buffer with the sum of users and fixed background traffic, it can be concluded that the change of buffer size having an effect on QoS parameter values output. While the buffer size is 8 packets, the value of packet loss for video application and data will be fairly large so that causing the throughput value becomes small, it means that the received packet is small.
Keyword: Trafik, Multimedia, Metro Ethernet, Parameter Qos.

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

ANALISIS PERFORMANSI TRAFIK MULTIMEDIA PADA JARINGAN METRO ETHERNET
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Achmad Fadhillah
Perorangan
Ida Wahidah, Sofia Naning Hertiana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini