ABSTRAKSI: Pada Tugas Akhir ini akan dirancang dan diimplementasikan blind watermarking pada citra digital dengan menggunakan SVD dan Transformasi Wavelet Diskrit. Secara umum proses penyisipan dapat dijabarkan sebagai berikut. Citra host didekomposisi dengan menggunakan transformasi wavelet. Kemudian dilanjutkan dengan dekomposisi nilai singular untuk mendapatkan nilai singularnya. Dari matriks nilai singular yang telah diperoleh, dilakukan penyisipan watermark ke dalam nilai singularnya. Untuk meningkatkan keamanannya, watermark diacak terlebih dahulu dengan menggunakan algoritma LCG (Linear Congruential Generator) sebelum dilakukan proses penyisipan.
Setelah dilakukan perancangan dan implementasi, sistem tersebut diuji performansinya untuk melihat ketahanannya terhadap attack. Adapun jenis attack yang diuji adalah kompresi JPEG (faktor kualitas: 20, 40, 60, 80, 100%), Gaussian Noise (SNR: 5, 10, 15, 20, 25, 30, dan 40 dB), rescaling (faktor skala 0,25; 0,5; 0,75; 2×), dan rotasi (sudut: 1, 5, 30, 90, 180 derajat).
Dari pengukuran yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa performansi sistem blind watermarking yang telah dirancang memiliki PSNR lebih dari 40 dB, dengan MOS rata-rata 4,22 untuk teknik menggunakan step size quantization; 4,75 untuk teknik scaling factor menggunakan error correcting; dan 4,94 untuk teknik tanpa error correcting. Sistem watermarking dengan teknik step size quantization tahan terhadap kompresi JPEG, rescaling, dan Gaussian Noise tetapi tidak robust terhadap gangguan rotasi. Sementara itu teknik dengan scaling factor bersifat fragile terhadap semua serangan.Kata Kunci : Blind-Watermarking, Singular Value Decomposition, Transformasi Wavelet, Linear Congruential GeneratorABSTRACT: In this research is designed and implemented blind watermarking to digital images by using SVD and Discrete Wavelet Transform. Generally, embedding process can be explained as follow. Host image decompose into four sub-bands by using discrete wavelet transform (DWT). The next process is the selected sub-band decomposes using singular value decomposition to get singular matrix. Next step is embeds watermark information to its singular value. To improve security, watermark image needs to scramble using LCG algorithm before embedding.
After designing and implementation process is done, that system is examined to several attack in order to obtain its performance. There are attacks which is tested consists of JPEG Compression (quality factor 20, 40, 60, 80, 100%), Gaussian Noise (SNR: 5, 10, 15, 20, 25, 30, and 40 dB), rescaling (scaling factor: 0.25, 0.5, 0.75, and 2×), and rotation (angle: 1, 5, 30, 90, and 180 degrees).
From measurement using objective and subjective analysis, performance of blind watermarking is good. The fact of watermarked image had mean PSNR more than 40 dB and have mean MOS value 4.22 for step size quantization technique, 4.75 for scaling factor with error correcting technique; and 4.94 for scaling factor without error correcting technique. Using step size quantization for embedding is robust to JPEG compression, rescaling, and Gaussian Noise but have a weak to rotation attack. Beside that, scaling factor technique is fragile to all attack which is examined.Keyword: Blind-Watermarking, Singular Value Decomposition, Wavelet Transform, Linear Congruential Generator