ABSTRAKSI: Pemerintahan yang bersih, transparan, terpecaya, mudah dijangkau dan interaktif serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif saat ini menjadi tuntutan masyarakat Indonesia. Untuk menjawab tantangan ini pemerintah Indonesia melalui intruksi presiden no 3 tahun 2003 yaitu konsep aplikasi elektronik pemerintah atau lebih dikenal dengan aplikasi E-Government. Intruksi presiden No. 3 tahun 2003 merupakan panduan negara Indonesia dalam strategi dalam tahapan perencanaan dan pengaplikasian e-Gov, tahapan perancangan dimulai dari pembangunan jaringan yang menghubungkan internal dan antar pemerintahan. Dimana jaringan ini harus mampu menjalankan aplikasi front office dan back-office yang saat ini didominasi aplikasi multimedia ( VoIP, Video Converens, IP-TV, dan Streaming ).
Pada Tugas Akhir ini dirancang blue print jaringan komputer Dinas Tingkat II Kota Padangsidimpuan dengan mempertimbangkan jumlah demand, Topologi jaringan, kapasitas jaringan dimana ketiga hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penggelaran jaringan dan pemilihan dan penentuan hardware. Dalam rancangan jaringan ini ada 3 alternatif interkoneksi jaringan wilayah perkantoran 1 dan wilayah perkantoran 2 yang mana wilayah perkantoran 2 dibagi atas 3 area sesuai kedekatan kerja.
Alternatif 2.a meupakan alternatif yang lebih optimal dibandingkan alternatif lain, dimana alternatif 2.a juga sesuai dengan planning Kota Padangsidimpuan yang akan memusatkan kepemerintahannya di wilayah B. alternatif 2.a membutuhkan BW koneksi ke ISP untuk wilayah A sebesar 4096 Kbps dan wilayah B sebesar 8192 Kbps.Kata Kunci : E-goverments, Jarigan Komputer, Demand Planning, CapacityABSTRACT: Nowadays, a clear, transparent, credible, reachable and interactive government system, which is also able to accommodate every change effectively, is becoming Indonesian society’s primary expectation. In order to solve the issue, Indonesian government, by president instruction number 3 in 2003, has a new concept about using government electronic application. This concept is now more popular as E-Government application.
President instruction number 3 in 2003 is a guidance for Indonesia in strategy to the planning and applying e-Gov. The designing step starts from developing a new network connecting internal and government units to each other. The government network must be able to run front office and back office applications which are dominated by multimedia applications (such as VoIP, Conference Video, IP-TV and Streaming) recently.
In this Final Assignment, there’s a blueprint of computer network of Dinas Tingkat II Padangsidimpuan city, which is also considering the amount of demands, network topology and network capacity and capability. Those 3 considered things will determine which hardwares are going to be chosen and selected in order to develop a network. In the network planning, there are 3 network interconnection alternatives connecting office area A and office area B. office area B is divided into 3 smaller areas according to working nearness.
Alternative 2.a is more optimal than other ones. Besides, alternative 2.a is also suitable to Padangsidimpuan City that wants to centralize its government park onto area B. Alternative 2.a need connection BW to reach ISP for area A as much as 4096 Kbps and for area B as much as 8192 Kbps.Keyword: E-governments, computer network, Demand Planning, Capacity