ANALISIS PARAMETER QoS PADA JARINGAN CDMA 2000 1x DALAM KAITANNYA DENGAN MIGRASI FREKUENSI 1900 MHz MENJADI 800 MHz (STUDI KASUS TELKOM FLEXI BANDUNG)

DARMADI SETYOHAPSORO

Informasi Dasar

89 kali
111040156
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Seiring dengan berkembangnya dunia telekomunikasi di Indonesia, sejauh ini Telkom Flexi telah berhasil menanamkan di benak masyarakat kita sebagai salah satu leader dalam memberikan layanan komunikasi terutama di jaringan CDMA 2000 1x. Sesuai dengan peraturan pemerintah yang diatur dalam PERMEN KOMINFO nomor 01/PER/M.KOMINFO/1/2006 tanggal 13 Januari 2006 tentang PENATAAN PITA FREKUENSI bahwasannya provider CDMA diharuskan bermigrasi frekuensi dari 1900 MHz menjadi 800 MHz, maka dalam hal ini Telkom Flexi juga mengubah frekuensinya yang direncanakan akan dimulai di kawasan Jakarta, Jawa Barat, dan Banten hingga 31 Desember 2007 nanti.
Migrasi frekuensi adalah penggantian pita frekuensi dimana karakteristik frekuensi yang lebih rendah memiliki redaman atau hambatan yang kecil sehingga pada umumnya coverage sinyal mejadi lebih jauh dan kualitasnya juga akan semakin baik. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai segala sesuatunya yang berkaitan dengan parameter QoS Telkom Flexi Bandung dalam menggunakan frekuensi 1900 MHz dan 800 MHz yang hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian ke frekuensi 800 MHz sehingga memungkinkan penggunaan overlay frekuensi sebelum 1 Januari 2008 nanti.
Parameter yang akan dikaji adalah drop call, data trafik, dan throughput pengguna. Dalam melaksanakan tugas akhir nantinya, digunakan juga proses pembuatan database parameter QoS tersebut dengan menggunakan software Borland Delphi 7. Adapun dari analisis data drop call pada tiga bulan terakhir tahun 2007 saat masih menggunakan frekuensi 1900 MHz, memperlihatkan kecenderungan rata-rata drop call sekitar 3%.,sedangkan pada frekuensi 800 MHz pada tiga bulan awal 2008 berkisar antara 2-3 %. Rata-rata throughput pada frekuensi 800 MHz juga lebih cepat dibandingkan frekuensi 1900 MHz. Adapun berdasarkan analisis drive test pada frekuensi 800 MHz, memperlihatkan hasil optimalisasi dapat meningkatkan performansi QoS khususnya drop call dengan metode penurunan daya pancar dan downtilting antena.Kata Kunci : migrasi, overlay, drop call, throughput, drive test, database.ABSTRACT: As the improvement of the Indonesia s telecommunication world, up until recently Telkom Flexi has been succesfully planted in our societies mind as one of the leader in order to serve communication features based on CDMA 2000 1x network. According to government policy which is ruled in PERMEN KOMINFO number 01/PER/M.KOMINFO/1/2006 date 13 Januari 2006 about PENATAAN PITA FREKUENSI that inform to all CDMA provider to change their frequency (migration) from 1900 MHz into 800 MHz, in this case with full awareness Telkom Flexi is also migrate its frequency which is planned to begin in Jakarta, West Java, and Banten that will due in December, 31st 2007.
Frequency migration can be described as the replacement of the frequency ribbon where the characteristic of the lower frequency is to have less damping and resistance so that in common its signal coverage is more far and simply reliable and better quality. In this final assignment, will include everything that related to QoS in Telkom Flexi Bandung in using frequency of 1900 MHz and 800 MHz which right up until now still in the process of settling so that hopefully will be overlayed before January, 1st 2008.
As for the perimeters that will be studied are drop call, data traffic, and user throughput. Also to completed this final assignment, the database using Borland Delphi 7 is also used. As for the results from drop call analysis in last three months in 2007 when still using 1900 MHz frequency showed that the rate of drop call is approximately 3% which is considerably bad compare with the 800 MHz frequency s drop call that reflected in 2-3%. The average throughput from 800 MHz is also show better results, in this case is faster, than 1900 MHz. As based on the drive test analysis in 800 MHz showed that optimalization process can increase QoS performance especially drop call with decreasing transmitted power and antenna downtilting methods.Keyword: migration, overlay, drop call, throughput, drive test, database.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

ANALISIS PARAMETER QoS PADA JARINGAN CDMA 2000 1x DALAM KAITANNYA DENGAN MIGRASI FREKUENSI 1900 MHz MENJADI 800 MHz (STUDI KASUS TELKOM FLEXI BANDUNG)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DARMADI SETYOHAPSORO
Perorangan
Ida Wahidah, Asep Mulyana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini