ABSTRAKSI: Dalam sistem komunikasi digital, teknik pengkodean digunakan untuk mencapai efisiensi daya dan penggunaan teknik modulasi untuk efisiensi bandwidth. Akan tetapi pemakaian teknik pengkodean ini menyebabkan terjadinya penambahan jumlah bit (redudant bit) yang harus ditransmisikan sehingga memerlukan bandwidth yang lebar. Penggunaan teknik modulasi seperti M-ary Phase Shift Keying (MPSK) dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lebar bandwidth namun efisiensi daya menjadi turun.
Pada Tugas Akhir ini, modulasi 4-QAM dan 16-QAM dikombinasikan dengan teknik diversitas MRC (Maximal Ratio Combining) dan SC (Selective Combining) pada penerima dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sistem komunikasi wireless. Dari hasil simulasi diketahui bahwa Pada kanal AWGN, 4-QAM dengan teknik diversitas MRC dapat memberikan diversitas gain pada antenna penerima sekitar 17 – 27 dB. Sedangkan teknik diversitas SC dapat memberikan diversitas gain pada antenna penerima sekitar 13 – 22 dB. Pada kanal AWGN, 16-QAM dengan teknik diversitas MRC dapat memberikan diversitas gain pada antenna penerima sekitar 16,5 – 26 dB. Sedangkan teknik diversitas SC dapat memberikan diversitas gain pada antenna penerima sekitar 15 – 22 dB.
Pada lingkungan kanal multipath fading, 4-QAM dengan teknik diversitas MRC pada kecepatan user 3 km/jam sampai dengan 120 km/jam memberikan diversitas gain 17,5 – 29 dB. Sedangkan pada sistem yang menggunakan 16-QAM memberikan diversitas gain 14,5 – 25 dB. Pada lingkungan kanal multipath fading, 4-QAM dengan teknik diversitas SC pada kecepatan user 3 km/jam sampai dengan 120 km/jam dapat memberikan diversitas gain pada antenna penerima sekitar 13,5 – 23 dB. Sedangkan pada sistem yang menggunakan 16-QAM memberikan diversitas gain 13 – 22,5 dB.
Dari hasil simulasi juga dapat disimpulkan bahwa pada sistem 4-QAM dan 16-QAM dengan menggunakan diversitas MRC masih dapat mentoleransi adanya error fasa dengan varian antara 0 sampai 15°.Kata Kunci : Maximal Ratio Combining, Selective CombiningABSTRACT: In digital communication system, coding technique is used to get the power efficiency and modulation technique is used to get the bandwidth efficiency. However, the usage of coding technique is causing the redudant bit so it need larger bandwidth. The usage of modulation technique such as M-ary Phase Shift Keying (MPSK) can increase the bandwidth efficiency but reduce the power efficiency.
In consequence, the method which can solve the bandwidth efficiency and power efficiency is needed. Modulation technique which combines coding technique and modulation technique is 4-QAM and 16-QAM. In this final project, system is combined with the diversity technique on receiver for the purpose of increasing the performance of wireless communication system. From the simulation results can be found that 4-QAM system which is combined with MRC diversity technique on receiver gives diversitas gain in 17 up to 27 dB over AWGN and 4-QAM system which is combined with SC diversity technique on receiver gives diversitas gain in 13 up to 22 dB over AWGN channel. While 16-QAM system which is combined with MRC diversity technique on receiver gives diversitas gain in 16,25 up 26 over AWGN and 16-QAM system which is combined with SC diversity technique on receiver gives diversitas gain in 15 up to 22 dB over AWGN channel.
4-QAM system which is combined MRC diversity technique over multipath fading channel with V=3 km/h up to V= 120 km/h gives diversitas gain in 17.5 up to 29 dB. Beside that system 16-QAM gives diversitas gain in 14,5 up to 25 dB. System 4-QAM which is combined SC diversity technique over multipath fading channel with V=3 km/h up to V= 120 km/h gives diversitas gain in 13.5 up to 23 dB. Beside that system 16-QAM gives diversitas gain in 13 up to 22.5 dB.
Also from the simulation result can be found that 4-QAM and 16-QAM system using MRC diversity can tolerance the phase error with variance about 0 up to 15°.Keyword: Maximal Ratio Combining, Selective Combining