ABSTRAKSI: Standar IEEE 802.16e atau dikenal dengan Mobile WiMAX adalah bentuk pengembangan dari standar WiMAX sebelumnya untuk mendukung mobilitas pengguna. Mobile WiMAX memenuhi kapabilitas untuk aplikasi portable dan mobile yang merupakan optimalisasi kinerja dari standar sebelumnya sehingga dapat mengatasi dinamika kanal mobile. Untuk mengatasi dinamika kanal mobile wireless yang rumit diperlukan suatu model kanal propagasi yang akurat sehingga jaringan mobile WiMAX dapat terencana dengan baik, terutama untuk menganalisis pengaruh permasalahan yang disebabkan oleh multipath terhadap kinerja mobile WiMAX. Masalah yang dapat timbul karena adanya multipath adalah multipath fading seperti doppler shift.
Pada Tugas Akhir ini penulis mempelajari pemodelan kanal propagasi sistem Mobile WiMAX dengan menggunakan salah satu model propagasi empirik, yaitu COST 231 Walfisch-Ikegami. Model ini dianggap pemodelan yang paling akurat untuk menggambarkan propagasi mobile wireless di daerah urban dibanding model propagasi empirik yang lainnya karena memperhitungkan parameterparameter seperti tinggi gedung antara transmitter dan pengguna, jarak pengguna terhadap transmitter, dan lebar jalan di daerah urban tersebut.
Hasil simulasi menunjukkan kinerja sistem mobile WiMAX paling baik yaitu pada kondisi LOS dengan jarak satu kilometer dan kecepatan pengguna 0 km/jam. Pada kondisi ini didapat nilai pathloss sebesar 110,56 dB dan untuk mencapai target BER 10-3 dibutuhkan SNR sebesar 8,86 dB. Untuk mendapatkan kinerja sistem mobile WiMAX yang lebih baik dari ini perlu dilakukan ekualisasi, error control, dan power control.
Kata Kunci : Mobile WiMAX, Walfisch Ikegami, Path Loss, Doppler Shift, Bit Error RateABSTRACT: The IEEE 802.16e or recognized as Mobile WiMAX is an improvement of previous WiMAX standard to support user mobility. Mobile WiMAX conforms the capability of portable and mobile application which optimize the previous standard performance to resolve dynamics of mobile wireless channel. To resolve dynamic mobile wireless channel, an accurate channel model is required, so that the Mobile WiMAX’s network could be well planned, specifically for analyzing influence of problems because of multipath on performance of Mobile WiMAX. That problem is multipath fading such as doppler shift.
In this Final Project, the writer learns about propagation channel models for Mobile WiMAX system using one of empiric propagation models, COST 231 Walfisch-Ikegami. This model is believed to be accurate to describe mobile wireless in urban area because it calculates of parameters such as building height, distance between transmitter and receiver, and width of street in that area.
The simulation results show best performance for Mobile WiMAX system is reached when has LOS distance one kilometer and the velocity 0 km/h. On that condition the pathloss is 110.56 dB and to reach BER 10-3 needs SNR 8.86 dB. To get performance of mobile WiMAX system is the better from it needs to be done by equalization, error control, and power control.
Keyword: Mobile WiMAX, Walfisch Ikegami, Pathloss, Doppler Shift, Bit Error Rate