ABSTRAKSI: Akses internet dengan kecepatan tinggi, praktis, dan murah merupakan tuntutan yang harus disediakan oleh para pelaku bisnis telekomunikasi. Pembangunan jaringan baru memakan biaya sangat tinggi dan hampir 50% biaya tersebut digunakan untuk pembangunan jaringan akses[1]. Hal tersebut memunculkan salah satu alternative solusi, yaitu Broadband PLC (Power Line Communications). BPLC merupakan jaringan akses telekomunikasi dengan memanfaatkan jaringan kabel distribusi tenaga listrik sebagai media transmisi data.
Implementasi jaringan akses BPLC perlu memperhatikan jaringan kabel listrik yang sudah ada. Topologi jaringan untuk suatu daerah bisa berbeda dengan daerah lainnya. Beberapa parameter QoS seperti throughput, packet loss dan delay tergantung sebaran pelanggan, serta tipe pemukiman pelanggan. Jaringan akses BPLC berawal dari base station, repeater, gateway, serta modem.
Pada tugas akhir ini dibuat perencanaan jaringan akses BPLC berbasis jaringan distribusi tenaga listrik menggunakan software Network Simulator 2, dan MapInfo Professional 8.0 untuk menggambarkan lokasi pelanggan, tiang listrik, gardu, serta perangkat PLC. Perencanaan jaringan akses BPLC dalam tugas akhir ini dilakukan untuk daerah cakupan Gardu Auto wilayah Rawa Lumbu, Bekasi.
Hasil perancangan disimulasikan dengan software Network Simulator 2. Parameter QoS yang didapat adalah throughput 88,634 Mbps, packet loss 2,513 %, serta delay 5,013 ms. Ketiga parameter tersebut memenuhi syarat batas QoS ITU-T sehingga perancangan ini layak diimplementasikan. Spesifikasi alat yang digunakan adalah gateway 200 Mbps, modem 200 Mbps dan gigabit ethernetKata Kunci : power line communication, broadband power line, jaringan akses, QoSABSTRACT: High speed internet access, convenient, and cheap is a claim that must be provided by the telecommunications business. Development of costly new network is very high and almost 50% of the cost of development is used to access network [1]. This issue is one of the alternative solution, namely Broadband PLC (Power Line Communications). BPLC network access is a telecommunications network using the cable distribution of electricity as a medium for transmitting data.
Implementation of the access network BPLC need to pay attention to the network cable that already exists. Network topology for a region can be different from the other regions. Some of the QoS parameters such as throughput, packet loss and delay depending on the distribution of customers, and the type of residential customers. BPLC network access was from the base station, repeater, gateway, and a modem.
At the end of this made the task of planning network access BPLC-based powerline distribution network using software Network Simulator and MapInfo Professional 8.0 to describe the location of customers, electric pole, bus shelter, and the PLC device. BPLC access network planning tasks in the end this is done for local area coverage depot Auto Rawa Lumbu, Bekasi.
Design result simulated using software with Network Simulator 2. QoS parameters that is throughput 88,634 Mbps, packet loss 2,513%, and delay 5013 ms. Those parameters are eligible limit of ITU-T QoS so that the design is feasible to implement. Specification tool that is used is the gateway 200 Mbps, 200 Mbps modem and gigabit ethernet.Keyword: power line communication, broadband power line, jaringan akses, QoS