Perencanaan Jaringan HFC untuk Layanan DVB-C di Kawasan Villa Bintaro Regency

Anggoro Adi Ramadhani

Informasi Dasar

119 kali
111030243
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat khususnya pada layanan multimedia seperti video, voice, dan data serta perkembangan teknologi telekomunikasi berbasis jaringan fiber optik yang kini telah tersedia, maka layanan multimedia baik yang bersifat distributif maupun interaktif dapat diberikan kepada para pelanggan melalui jaringan akses broadband fiber optik. Layanan ini mampu memberikan layanan komunikasi data termasuk internet dan layanan audio-video. Teknologi HFC (Hybrid Fiber Coax) merupakan salah satu yang dapat mendukung perkembangan tersebut.
Basic design dari perencanaan jaringan HFC ini adalah survey awal, yaitu mengetahui ruang lingkup jaringan sehingga dapat diketahui jumlah pelanggan, layanan yang disediakan, dan alokasi bandwidth yang digunakan. Selanjutnya melakukan survey perangkat yang akan digunakan. Survey perangkat sangat diperlukan dalam men-sketsa jaringan yang akan direncanakan.
Berdasarkan perhitungan alokasi kebutuhan bandwidth menunjukkan bahwa lebar pita downstream yang sebenarnya 742 MHz. Dengan lebar pita downstream tersebut dapat menyediakan beberapa layanan multimedia, diantaranya adalah layanan tv broadcast dan layanan fast internet. Untuk tv broadcast tersedia 70 kanal, sisa bandwidth selebar 342 MHz dapat digunakan untuk layanan lain. Untuk layanan internet membutuhkan lebar pita 8 MHz (downstream) dan 3,2 MHz (Upstream).
Hasil dari perencanaan jaringan HFC (Hybrid Fiber Coax) di Villa Bintaro Regency menunjukkan bahwa perencanaan telah sesuai dengan standard performansi jaringan HFC yang mengacu pada standard TELKOM yaitu untuk CNR ≥ 43 dB, sedangkan untuk CSO, CTB, Xmod ≥ 50 dB. Dengan hasil tersebut diharapkan jaringan mampu mengirimkan sinyal yang berkualitas ke masing-masing pelanggan dengan kualitas yang merata.Kata Kunci : Hybrid Fiber Coax, layanan tv broadcastABSTRACT: The improvement of information technology especially in multimedia service such as video, voice and data and also the improvement of telecommunication technology based on fiber optic network that support multimedia service that can be provided interactively to user using broadband fiber optic access. This service can give many kinds of data communication service including internet and audio-video service. The HFC (Hybrid Fiber Coax) would be able to support that improvement of services.
Basic design of HFC planning is area surveying that describes the space of network so that can be known the number of users, services that provided and also the allocation of bandwidth used. And then tools surveying to sketch the network planned.
Based on the calculation, allocation of bandwidth needed shows that the downstream width is actually 742 MHz, that can provide some of multimedia services, such as broadcast tv and fast internet. For broadcast tv is available 70 channels, and the rest of bandwidth 342 MHz can be used for another services. For internet service needs 8 MHz (downstream) and 3,2 MHz (Upstream).
And the result of this HFC Network planning (Hybrid Fiber Coax) in Villa Bintaro Regency shows that the planning has been matched with the performance standard of PT. TELKOM that for CNR ≥ 43 dB, and for CSO, CTB, Xmod ≥ 50 dB. The result of HFC Planning can be used to transmit signal to each user with the equal quality.Keyword: Hybrid Fiber Coax, broadcast services

Subjek

Teknik Komputer
 

Katalog

Perencanaan Jaringan HFC untuk Layanan DVB-C di Kawasan Villa Bintaro Regency
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Anggoro Adi Ramadhani
Perorangan
Akhmad Hambali, Agus Virgono
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini