ABSTRAKSI: Kebutuhan user yang beragam menuntut disediakannya bermacam-macam layanan pada jaringan. Semakin banyak dan bervariasinya layanan yang disediakan dalam suatu jaringan akan berpengaruh pada performansi dalam jaringan tersebut. Suatu jaringan harus mampu memenuhi kebutuhan user di dalamnya meskipun dalam keadaan kongesti/trafik yang padat sekalipun. Diperlukan suatu manajemen bandwidth yang dapat menjamin kualitas layanan suatu jaringan bagi user di dalamnya. Salah satu manajemen bandwidth yang tersedia secara gratis adalah Class Based Queueing (CBQ). Di dalam CBQ sendiri bisa ditambahkan Leaf Queueing pada kelasnya untuk meningkatkan kemampuannya. Leaf Queueing yang diterapkan dalam CBQ diantaranya adalah Stochastic Fair Queueing (SFQ) dan Token Bucket Filter (TBF).
Pada tugas akhir ini digunakan CBQ-SFQ sebagai bandwidth manager untuk aplikasi video streaming. Kemudian dilakukan simulasi streaming video pada jaringan LAN. Pada jaringan LAN dilakukan pen-streaming-an video dengan berdasar pada IP address dan port dengan bandwidth yang berbeda-beda. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali.
Dari hasil pengukuran jitter, throughput dan packet loss diketahui bahwa performansi manajemen bandwidth menggunakan CBQ-SFQ menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan CBQ-TBF dengan nilai jitter antara 55.93 – 64.57 ms, nilai throughput antara 615 – 744.5 Kbps, dan nilai packet loss yang diukur antara 0 – 10.18 %. Dan dari hasil pengukuran delay, untuk skenario 2 port diketahui CBQ-SFQ menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan CBQ-TBF dengan nilai antara 222.57 – 269.38 ms. Sebaliknya pada skenario 3 port nilai delay CBQ-TBF lebih baik daripada CBQ-SFQ dengan nilai antara 491 – 497.36 ms. Walaupun hasil dari CBQ-SFQ tidak signifikan, tetapi CBQ-SFQ bisa dipertimbangkan untuk melayani aplikasi yang sensitive terhadap waktu.
Kata Kunci : QoS, CBQ, TBF, SFQABSTRACT: Necessity of user makes various services have to be available in network. Since many services have to be available in the network, it will influence performance of network. A network must handle the requirement of user even in congestion or heavy load state. It is need a management bandwidth which can guarantee service to the user in network. One kind of bandwidth manager is Class Based Queueing (CBQ). In CBQ, it can be added in the class leaf queueing to improve the ability. Leaf queueing which can implement in CBQ is Stochastic Fair Queueing (SFQ) and Token Bucket Filter (TBF).
In this final project, CBQ-SFQ was used as the bandwidth manager in streaming video. Then, streaming video simulation tried on LAN. Simulation on LAN the streaming occurred based on ip address and port with different bandwidth. Performance measurement will be taken in 10 times for each scenario.
From the measurement result of jitter, throughput and packet loss shows that performance of management bandwidth CBQ-SFQ on LAN is better than CBQ-TBF with value for jitter about 55.93 – 64.57 ms, value for throughput about 615 – 744.5 Kbps and result for packet loss is about 0 – 10.18 %. From the measurement of delay for scenario 2 port CBQ-SFQ gives better result than CBQ-TBF with value about 222.57 – 269.38 ms. On the contrary, at scenario 3 port CBQ-TBF gives better result than CBQ-SFQ with value about 491 – 497.63 ms. Although the result is not significant, but CBQ-SFQ can be considered to serve application which sensitive in time.
Keyword: QoS, CBQ, TBF, SFQ