ABSTRAKSI:
VoIP adalah aplikasi komunikasi voice pada jaringan komputer yang diimplementasikan pada sistem yang berbasiskan IP (Internet Protocol) secara wired maupun wireless. Apabila aplikasi real streaming ini digunakan pada media wireless dengan mobility yang tinggi, maka kebutuhan akan bandwidth dan bit rate yang tinggi sangat penting agar memberikan performansi yang baik. Hal itu terjawab dengan munculnya Mobile WiMAX (Worldwide interoperability for Microwave Access) yang mempunyai data rate mencapai 70 Mbps serta kemampuannya pada adaptif modulation, scalable OFDM, dan NLOS (Non Light of Sight) dan menjadikan IEEE 802.16e lebih unggul dibanding BWA (Broadband Wireless Access) lain seperti HSPA dan 1xEVDO. Dengan demikian muncul suatu ide untuk menggabungkan aplikasi VoIP dan Mobile WiMAX yang disebut dengan mobile wireless VoIP.
Tugas Akhir ini memberikan simulasi proses pengolahan data arah downlink dari voice dengan codec G.711 A-law dan µ-law yang dibungkus header protokol IP ke Mobile WiMAX yang terdiri atas randomizer, Reed Salomon, convolution, interleaving, modulation, dan OFDM. Kemudian simulasi ini akan mengamati dan menganalisis pengaruh VoIP pada saat mengubah parameter kecepatan, jarak dan frekuensi carrier pada kanal yang terdiri atas Reyleigh Fading, AWGN, dan Pathloss.
Pada hasil simulasi dan analisis diperoleh bahwa pada kecepatan sama dengan jarak berbeda mempunyai pola Doppler spectrum yang sama. Selain itu diperoleh bahwa semakin tinggi kecepatan dan jarak receiver terhadap transmitter, maka bandwidth-nya akan kecil. Hasil akhir diperoleh bahwa pada SNR = 9,7 dB dan mengubah parameter kecepatan dan jarak dengan modulasi QPSK, maka output VoIP lebih baik daripada 16QAM.Kata Kunci : mobile wireless VoIP , mobile WiMAX , doppler spectrumABSTRACT:
VoIP is an application of voice communication for computer network which is applied into IP based system in a wired or wireless manner. If this real streaming application is used for wireless media with high mobility, then the need of high bandwidth and high bit rate are important to give the best performance. That things are answered with a new technology called mobile WiMAX (Worldwide interoperability for Microwave Access) which has data rate up to 70 Mbps as well as its ability for adaptive modulation, scalable OFDM, and NLOS (Non Light of Sight) has made this IEEE 802.16e more excellent than other BWA (Broadband Wireless Access) such like HSPA and 1xEVDO. Therefore, there is an idea for bundling VoIP application and Mobile WiMAX called mobile wireless VoIP.
This document simulates the working process of data processing in downlink direction from voice with G.711 A-law and µ-law codec which have IP protocols header to Mobile WiMAX containing randomizer, Reed Salomon, convolution, interleaving, modulation, and OFDM. Then, this simulation will discern and analyze output VoIP when the parameters of velocity, distance, and carrier frequency are changed into channelizations with multipath Reyleigh Fading, AWGN, and pathloss.
At the end of simulation, there were found that for same velocity, varies in distance, have same of Doppler spectrum pattern. Besides, high velocity and long distances from receiver to transmitter, the bandwidth is lower than low velocity and short distance. In the final result, it is found that for SNR = 9.7 dB with the changes of parameters of velocity and distance, VoIP output with QPSK modulation is better used than 16QAM.Keyword: mobile wireless VoIP, mobile WiMAX, Doppler spectrum