analisis penerapan adaptive modulation and coding pada sistem ofdm uwb untuk area indoor

gema aji morgana

Informasi Dasar

111030186
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pertumbuhan komunikasi wireless mendorong meningkatnya pemenuhan kebutuhan disisi pengguna dalam hal layanan data kecepatan tinggi secara real time, memperbaiki kualitas sinyal dan peningkatan data rate serta mengatasi masalah yang khas dalam sistem komunikasi itu sendiri yaitu interferensi. UWB (Ultra-Wideband) merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena sistem komunikasi UWB memiliki banyak keuntungan diantaranya: (a) Data rate yang tinggi (b) Path loss yang rendah dan lebih tahan terhadap multipath propagation (c) Transceiver yang lebih sederhana dan murah (d) Daya kirim yang rendah dan low interference (e) Keamanan transmisi. Federal Communication Commission (FCC) telah menetapkan bahwa frekuensi operasi UWB adalah (3.1 – 10.6) GHz, menunjukkan karakteristik sistem komunikasi UWB adalah bandwidth nya sangat lebar. FCC telah menetapkan bahwa bandwidth minimum untuk sistem UWB adalah 500 MHz.
Permasalahan muncul ketika dihadapkan dengan kanal propagasi. Sinyal yang ditransimisikan melalui kanal akan dirusak secara statistik oleh derau Gaussian (AWGN). Hal yang lebih ekstrim dalam kanal wireless adalah noise eksternal dan interferensi yang pengaruhnya lebih signifikan dibandingkan AWGN, di mana kondisi tersebut dipandang sebagai kanal multipath fading.
Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu cara agar sistem UWB mampu menyesuaikan terhadap kondisi kanal yang fluktuatif tersebut, salah satu cara yaitu dengan penerapan teknik adaptive modulation and adaptive coding pada UWB. Adaptive modulation memungkinkan sistem untuk merubah-rubah skema modulasi berdasarkan fluktuasi kondisi kanal radio.
Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa sistem OFDM UWB adaptive memberikan performansi yang lebih baik dibandingkan sistem OFDM UWB non adaptive dalam efisiensi bandwidth maupun efisiensi daya. Hal tersebut diperlihatkan oleh hasil simulasi yaitu: (a). Pada kondisi CM yang tetap untuk mencapai BER 10-4 dibutuhkan SNR sebesar 7dB untuk modulasi 16-QAM, ini menunjukan dicapainya efisiensi bandwidth sebesar 2.5% (b). Pada kondisi CM yang variable, untuk target BER 10-4 dicapai pada SNR 5.5dB, ini menunjukan dicapainya efisiensi daya (SNR) sebesar 2.05%.Kata Kunci : OFDM UWB, Adaptive Modulation and Coding, CM.ABSTRACT: Wireless communication development effects the grow of user needs in service of high-speed real time data transfer, solve the problem of signal quality and improve data rate, and also fix interference -the specific problem of communication system itself. UWB (Ultra- Wideband) is one of solution to fulfill that necessity because UWB communication system has many advantages, like: (a) High data rate (b) Low path loss and more stable from multipath propagation (c) simpler and cheaper transceiver (d) Low power transmit and low interference (e) Transmission security. Federal Communication Commission (FCC) decided that range UWB operation frequency is 3.1 GHz - 10.6 GHz, shown the very wide bandwidth as characteristic of UWB communication system. FCC decided that minimum bandwidth for UWB system is 500 MHz.
The problems occur when the system faced propagation channel. Signal that transmits through the channel will be statistically destroyed with Gaussian Noise (AWGN). More extreme thing in wireless channel is external noise and the interference which has more significant effect than AWGN, where that condition known as multipath fading channel.
Solution needed to solve that problem in order UWB system can fit with fluctuate channel condition, one of the solutions is using adaptive modulation and adaptive coding technique in UWB. Adaptive modulation make the system possible to change modulation scheme base on radio channel fluctuate condition.
Simulation’s report showed that adaptive OFDM UWB system gave better performance than non-adaptive OFDM UWB system, both bandwidth and power efficiency. Its shown in simulation’s report: (a) For 16-QAM modulation, 7 dB of SNR is needed to get BER 10-4 on fix CM condition, its inform that bandwidth efficiency is reached 2.5% (b) On variable CM condition, 5.5 dB of SNR is needed to get BER 10-4, its inform that SNR efficiency is reached 2.05%.Keyword: OFDM UWB, Adaptive Modulation and Coding, CM.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

analisis penerapan adaptive modulation and coding pada sistem ofdm uwb untuk area indoor
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

gema aji morgana
Perorangan
Budi Prasetya, Saleh Dwi Mardiyanto
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini