ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat dewasa ini membuat permintaan akan komunikasi video menjadi satu hal yang wajib untuk dipenuhi. Untuk memenuhi permintaan tersebut maka digunakan teknik pengkodean yang memberikan kualitas video yang baik, dapat dikirimkan dengan ukuran file yang rendah hingga ketika diterima di sisi user dengan kualitas yang tidak kalah dengan video aslinya.
Hal ini sejalan dengan teknik pengkodean yang direkomdasiskan oleh ITU-T saat ini adalah advance video coding (AVC) standard yang lebih dikenal dengan H.264 atau MPEG 4 part 10 yang telah mendominasi komunitas standar video coding beberapa tahun belakangan ini. Dengan pengkodean H.264 pengiriman bit rate yang rendah dapat terpenuhi dengan resiko terjadinya trade off (penurunan kualitas video yang dihasilkan).
Tugas akhir ini bertujuan membandingkan performansi fitur di dalam H.264 yaitu Baseline profile dengan Main profile H.264 dalam jaringan W-LAN. Parameter yang diukur untuk menilai kualitas video yang dihasilkan adalah PSNR,SSIM,PEVQ, dan parameter kedatangan paket data yaitu one way jitter dan inter arrival jitter. Simulasi pengiriman Video dilakukan untuk codec Main profile dan Baseline profile selanjutnya paket data dikirim dalam kanal W-LAN dengan menggunakan bantuan Network Simulator. Metoda yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah kajian pustaka,melakukan simulasi dan analisa.
Hasil simulasi memberikan nilai bahwa teknik pengkodean H.264 Main profile selalu lebih bagus dari Baseline profile dilihat dari nilai PSNR rata-rata yang dihasilkan 37.97 dB untuk Main profile dan 36.38 dB untuk baseline profile. SSIM memberikan nilai kemiripan sebesar 96.04% untuk Main profile dan 95.72% untuk Baseline profie. PEVQ memberikan nilai sebesar 4.5667 untuk Main profile and 3.8 untuk Baseline profile. Jitter memberikan nilai sebesar 1.50761 ms dan 2.80686 ms untuk one way jitter dan inter arrival jitter Main profile sedangkan untuk Baseline profile sebesar 0.399625 ms dan 0.700466 ms, sehingga memberikan nilai one way jitter dan inter arrival jitter yang lebih besar untuk Main profile daripada Baseline profile.Kata Kunci : Baseline profile,Main profile,W-LANABSTRACT: Telecommunication technology’s recent days have increases demand of video communication became an urgent issue must fulfill. To fulfill the demand using video coding technique which can bringing high quality video, low file size when transmitted to users and have a same quality with video source before transmitted.
This request now days can fulfill with video coding technique recommended by ITU-T with Advance Video Coding (AVC), many reference said H.264 or MPEG part 10 dominated video coding standard community past few years. H.264 produce low bit rate but increase a trade off (decrease video quality) consequences.
This final project aim comparison of performance baseline profile and main profile H.264 in W-LAN network. Parameter that will be calculate to measure Quality of Service are PSNR, SSIM, PEVQ, and parameter to measure quality in network are one way jitter and inter arrival jitter. Simulation packet delivery video using Baseline profile and Main profile and packet delivery data in W-LAN using network simulator-2 in streaming condition. Method in this final project doing research, make a simulation and analyzes throughput.
Simulation result give a value using Main profile always have a better performance than Baseline profile in Average PSNR 37.97 dB for Main profile and 36.38 dB for Baseline profile. SSIM gives value 96.04% for main profile and 95.72% for Baseline profile. PEVQ gives value 4.5667 for Main profile and 3.8 for Baseline profile. Jitter gives value 1.50761 ms and 2.80686 ms for one way jitter and inter arrival jitter to Main profile mean while Baseline profile gives value 0.399625 ms and 0.700466 ms it make Main profile increase value one way jitter and inter arrival jitter than Baseline profile when transmitted in W-LAN.Keyword: Baseline profile, Main profile, W-LAN.