ABSTRAKSI: IP Multimedia Subsystem (IMS) merupakan standar Internasional yang dikeluarkan oleh Third Generation Parnership Project (3GPP) pada release 5 sebagai control domain bagi layanan multimedia. Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) dapat digunakan pada jaringan core atau backbone untuk jaringan wireless seperti wireles LAN dengan dukungan Quality of Service yang memadai. Keperluan Qos pada jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) didefinisikan dalam standar yang ditetapkan oleh badan 3GPP yang difokuskan dalam keperluan Qos suatu jaringan core backbone. Qos yang disediakan pada jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) diantaranya adalah teknologi MPLS.
Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan pada paket IP. Ada berbagai mekanisme antrian yang digunakan pada simulasi tugas akhir ini diantaranya adalah mekanisme antrian DropTail (FIFO), Deficit Round Robin (DRR), dan Random Early Detection (RED).
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisa performansi komunikasi Video Conference dan Video on Demand pada jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) dengan user access network jaringan Wireless LAN yang meliputi parameter-parameter Quality of Service ( QoS ). Parameter-parameter performansi yang akan dianalisa dalam tugas akhir ini yaitu throughput, delay, jitter, packet loss.
Hasil analisa dari simulasi yang dilakukan, diperoleh bahwa performansi yang paling baik pada aplikasi video conference dengan menggunakan mekanisme antrian Random Early Detection (RED) dengan bit rate 512 Kbps adalah throughput 94,183399 Kbps, delay 116,8147 ms, jitter 44,988397 dan packet loss 2,6206293 %. Sedangkan pada simulasi aplikasi video on demand diperoleh bahwa performansi yang paling baik yang juga menggunakan mekanisme antrian Random Early Detection (RED) adalah throughput 195,1415 Kbps, delay 48,18256 ms, jitter 13,74886, packet loss 1,5195475 %.Kata Kunci : -ABSTRACT: IP Multimedia Subsystem (IMS) is International standard released by Third Generation Partnership Project (3GPP) in the fifth release as control domain for multimedia services. IP Multimedia Subsystem (IMS) network can be used in core network for wireless network, such as wireless LAN with capable Quality of Service support. The necessity of QoS on IP Multimedia Subsystem (IMS) network is defined in a standard specified by 3GPP and is focused for QoS in backbone core network. One of them is MPLS technology.
Multi-Protocol Label Switching (MPLS) is a method of forwarding data through a network using information from the label attached to IP packet. There are some queueing mechanisms are used in the simulation such as Drop Tail (FIFO) queueing mechanism, Deficit Round Robin (DRR), and Random Early Detection (RED).
In this document, it will be analyzed the communication performance of Video Conference and Video on Demand in IP Multimedia Subsystem (IMS) network with user access network of Wireless LAN network which covers Quality of Service (QoS) parameters. They are throughput, delay, jitter, packet loss.
From the simulation, it is obtained that the best performance for video conference application using Random Early Detection (RED) queueing mechanism with 512 Kbps of bit rate are throughput 94.183399 Kbps, delay 116.8147 ms, jitter 44.988397 ms and packet loss 2.6206293 %. While for video on demand simulation, it is found that the best performance with Random Early Detection (RED) queuing mechanism are throughput 195.1415 Kbps, delay 48.18256 ms, jitter 13.74886 ms, packet loss 1.5195475%.Keyword: -