ABSTRAKSI: Kebutuhan masyarakat global di era informasi saat ini sangat tinggi. Masyarakat menginginkan hal-hal yang serba mudah, praktis dan efisien namun tidak mengurangi kualitasnya. Mobile Ad Hoc Network (MANET) merupakan salah satu teknologi yang menawarkan kemudahan tersebut. MANET adalah sebuah teknologi dalam wireless LAN yang tidak memerlukan adanya sebuah infrastruktur dalam jaringannya.
Mobile Ad Hoc Network (MANET) dibutuhkan pada tempat-tempat dimana tidak memungkinkan dibangun sebuah jaringan infrastruktur, seperti daerah bencana alam, daerah operasi militer ataupun konferensi yang membutuhkan kecepatan akses ke jaringan. Salah satu aspek penting dalam MANET adalah protokol rutingnya. Dimana protokol inilah yang mengatur sistem pencarian rute paket data dalam jaringan tersebut. MANET memiliki banyak protokol ruting untuk membangun topologi secara dinamis. Pemilihan protokol ruting MANET sangat dipengaruhi oleh kondisi jaringan tersebut.
Dalam tugas akhir ini dilakukan perbandingan dua protokol ruting mobile ad hoc yang berbeda tipe, yaitu Destination Sequenced Distance Vector (DSDV) dengan tipe table driven dan Dynamic Source Routing (DSR) dengan tipe On Demand dengan simulasi menggunakan Network Simulator. Parameter-parameter yang diuji yaitu Packet Delivery Ratio, End to end delay, Routing Overhead dan Throughput. Hasil dari simulasi ini digunakan untuk menentukan penggunaan protokol mana yang lebih baik dalam suatu kondisi jaringan ad hoc seperti tingkat mobilitas dan ukuran/size dari jaringan tersebut.
Hasil analisis menunjukkan protokol ruting DSDV memberikan harga delay yang lebih baik dibanding DSR dalam setiap kondisi jaringan. Namun untuk kondisi jaringan dimana terjadi perubahan jumlah node, harga routing overhead dan throughput DSR masih lebih baik dibandingkan DSDV, sedang untuk harga PDR cenderung sama baiknya untuk kedua protokol. Sedangkan untuk perubahan konektivitas dan tingkat mobilitas yang semakin tinggi DSDV lebih baik dibandingkan DSR.Kata Kunci : DSDV, DSR, PDR, End to end delay, Routing Overhead, Throughput.ABSTRACT: Demand of the people in this age of information is very high. People wanted everything to be simple, pratical and efficient with high quality. Mobile Ad Hoc Network (MANET) is one of them that offering the favor. MANET is one of wireless LAN technology which is no need an infrastructure in its network.
Mobile Ad Hoc Network (MANET) was required at the places where there is no way to build an infrastructure network as disaster zone, military operation district or a conference which is requiring a faster access to the network. One of the important things in MANET is routing protocol. Routing protocol is the one that controlling routing system in the network. MANET has a lot of routing protocols to build a dynamic topology. Determination to choose routing protocol in MANET was based on the network condition.
This final paper already evaluate the comparison between two ad hoc routing protocols which are Destination Sequenced Distance Vector (DSDV) and Dynamic Source Routing (DSR) with simulation using Network Simulator. Parameters which will be compared are Packet Delivery Ratio (PDR), End to End Delay, Routing Overhead and Throughput. The result of this simulation has been used to determine which one of the routing protocols will be better in one condition of the network like level of mobility and the size of the network.
The result of analysis performs that DSDV routing protocol shows better delay than DSR in all of network condition. But in the “increasing number of node” network condition, routing overhead and throughput performance level of DSR is still better than DSDV, while PDR performance of both routing protocols are relative the same. For the “increasing number of connectivity” and “increasing level of mobility” network condition DSDV performs a better performance than DSR.Keyword: DSDV, DSR, PDR, End to end delay, Routing Overhead, Throughput.