Aplikasi Logika Fuzzy, Algoritma Genetika Dan Gabor Wavelet Untuk Identifikasi Sidik Jari

Yupitha Leoga Ignatia

Informasi Dasar

129 kali
111030145
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Identifikasi sidik jari manusia merupakan proses untuk mengenali dan menentukan identitas seseorang.Teknologi identifikasi sidik jari termasuk di dalam biometrik yang menggunakan karakteristik alami manusia. Biometrik terbentuk dari keunikan sifat fisik seseorang yang dapat diaplikasikan untuk identifikasi diri seseorang. Pada dasarnya biometrik berbasis pada karakteristik alami manusia seperti sidik jari, garis tangan, iris atau retina, pola wajah, dan karakteristik suara. Kelebihan dari data biometrik adalah kompleksitasnya yang tinggi. Maka dari itu, jika data biometrik digunakan sebagai input dari suatu sistem keamanan, kecil kemungkinan akan terjadi kesalahan atau pemalsuan.
Kata Kunci : Biometrik, logika fuzzy, algoritma genetika, Gabor Wavelet, fuzzifikasi,ABSTRACT: Human fingerprint identification is a process to recognize and decide someone’s identity. Technology of fingerprint identification included on biometric which use natural human characteristics. Biometric was built from uniqueness of someone’s physics characteristic that can be applied for identification. Basically biometric based on human’s natural characteristic such as fingerprint, palm print, iris, or retina, face contour, and voice characteristic. Advantage of biometric is its high complexity. Because of that reasons, if biometric data used for security system input, it has small probability of errors or forgery.
The identification system that will be designed is using Fuzzy Logic based on Genetic Algorithm and Gabor Wavelet filter. Like another image processing method, this system gets important feature information by feature extraction process using Gabor Wavelet. 2D Gabor Filter used for enhancing image acquisition quality, and to get macro and micro feature that contained on fingerprint image for a constant feature number output for every fingerprint. The use of Gabor filter on fingerprint image could increase ridge structure and valley. Image recognition and classification of inputs done by Fuzzy Logic based on Genetic Algorithm that is a system that mapping an input value to an output value.
From simulation result, the accuracy of fingerprint image recognition reaches 74.67 % with errors on recognition 0 %. And untrained image rejection rate reaches 100 %
Sistem identifikasi yang akan dirancang ini menggunakan Logika Fuzzy berbasis algoritma genetika dan Gabor Wavelet filter. Seperti metode pengolahan citra pada umumnya, sistem ini mendapatkan informasi ciri yang penting melalui proses ekstraksi ciri menggunakan Gabor Wavelet. Filter Gabor 2D digunakan untuk memperbaiki kualitas citra sidik jari hasil akusisi, serta untuk mengambil ciri makro dan mikro yang terdapat dalam citra sidik jari, sehingga diperoleh jumlah ciri yang tetap untuk setiap sidik jari. Penggunaan filter Gabor dalam citra sidik jari dapat meningkatkan struktur dari bukit (ridge) dan lembah. Sementara pengenalan citra dan pengklasifikasian data masukan dilakukan oleh Fuzzy Logic yang berbasis Algoritma Genetika, yaitu suatu sistem yang melakukan pemetaan suatu nilai masukan ke suatu nilai keluaran.
Dari hasil pengujian diperoleh tingkat keakuratan pengenalan sistem identifikasi sidik jari mencapai 74.67 %, dengan kesalahan pengenalan sebesar 0 % Dan tingkat penolakan citra yang tidak dilatihkan mencapai 100 %.
Keyword: Biometric, fuzzy logic, genetic algorithm, Gabor Wavelet,

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi
 

Katalog

Aplikasi Logika Fuzzy, Algoritma Genetika Dan Gabor Wavelet Untuk Identifikasi Sidik Jari
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Yupitha Leoga Ignatia
Perorangan
Iwan Iwut Tritoasmoro, Joko Haryatno
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini