ANALISA SISTEM TRANSMISI TV MOBILE

Gede Edy Sastrawan

Informasi Dasar

95 kali
111030106
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Televisi konvensional yang hanya dapat dinikmati dalam kondisi tetap (fixs) sekarang dapat bisa dinikmati dengan cara mobile. Ada beberapa standar yang digunakan yaitu DVB-H, T-DMB, Media-Flo, MBMS dan lain-lain. Masing-masing standar ini telah dikembangkan dibeberapa negara yang berbeda. Syarat utama yang harus dipenuhi untuk transmisi TV Mobile adalah kemampuan sistem transmisi dalam mengatasi pergerakan prangkat penerima sehingga tidak menurunkan kualitas layanan.
Dalam Tugas Akhir ini akan membahas dua standar transmisi yaitu standar DVB-H dan standar T-DMB. Standar DVB-H (Digital Video Broadcasting-Hendhed) merupakan pengembangan dari standar DVB-T (Digital Video Broadcasting-Terestrial) sedangkan, standar T-DMB merupakan pengembangan dari standar DAB (Digital Audio Broadcasting) standar Eureka-147. Kedua standar ini akan dibandingkan dengan melihat kemampuannya dalam mengatasi berbagai kondisi kanal, kemudian akan dipilih untuk digunakan dalam merancang jaringan TV Mobile dengan mengambil studi kasus di Kota Bandung.
Dari hasil simulasi standar DVB-H memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi kanal AWGN (Additive Whith Gaussian Noise) dengan penguatan sampai 2 dB untuk mencapai nilai BER (bits Error Rates) sebesar 10-4 dibandingkan dengan standar T-DMB, tetapi standard DVB-H kurang mampu dalam mengatasi kanal Rayleigh dan dalam perancangan jaringannya TV Mobile yang menggunakan standard T-DMB dibutuhkan 10 sel untuk daerah uraban dan 2 sel untuk daerah sub urban.Kata Kunci : -ABSTRACT: Conventional television which can only be enjoyed in a fix condition, now, earn can be enjoyed by mobile. There are some standard used such as DVB-H, T-DMB, Media-Flo, MBMS and etc. Each this standard has been developed some different state. Especial condition which must be fulfilled for TV Mobile transmission is ability of transmission system in overcoming movement of receiver so not degrade quality of service.
This journal will study two standard of transmission that is DVB-H standard and T-DMB standard. DVB-H (Digital Video Broadcasting-Handheld) standard representing development from standard DVB-T (Digital Video Broadcasting-Terrestrial) while, standard of T-DMB represent development from standard DAB (Digital Audio Broadcasting) Eureka-147 standard. Both standards will be compared to see its ability in overcoming various condition of channels, then will be selected to be used in simulation of TV Mobile network design with case study in Town of Bandung.
From simulation result, DVB-H standard more better ability in overcoming AWGN (Additive White Gaussian Noise) channel with reinforcement until 2 dB to reach BER (Bits Error Rates) with value 10-4 compared by standard T-DMB, but DVB-H not better in overcoming Rayleigh channel and In design of TV Mobile network used T-DMB standard is required 10 cell for urban area and 2 cell for sub urban area.Keyword: -

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

ANALISA SISTEM TRANSMISI TV MOBILE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Gede Edy Sastrawan
Perorangan
Bambang Sumajudin, Bambang Setia Nugroho
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini