ABSTRAKSI: Kemajuan komunikasi wireless haruslah diikuti oleh suatu sistem transmisi yang handal untuk pengiriman informasi yang semakin beragam, seperti audio, video, teks, dan gambar. Untuk pengiriman video setidaknya dibutuhkan kecepatan 1Mbps, oleh karena itu dibutuhkan suatu teknik kompresi yang handal untuk mengatasi keterbatasan bandwidth, sehingga pengiriman video melalui kanal wireless dapat dilakukan.
Standar H.264 merupakan salah satu standar yang dikeluarkan oleh ISO (International Standards Organization) yang memungkinkan video terkompresi dapat ditransmisikan melalui kanal komunikasi wireless yang mengandung noise. Salah satu yang bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut menggunakan SP dan SI Slices, H.264 merupakan salah satu standar yang memenuhi kriteria tersebut.
Parameter yang akan di ukur dengan menggunakan metode SP dan SI slices meliputi kualitas sinyal video, ratio kompresi, QoS ( Quality of Services ) dan MOS. Sehingga bisa di ketahui apa pengaruh penggunaan metode SP dan SI slices pada format video H.264.
Hasil dari penggunaan SP dan SI Slice pada jaringan wireless LAN menunjukan bahwa secara objectif dan subjectif hasil yang paling baik yaitu dengan menggunakan SP Slice dengan SP Picture Periodicity ( N = 15 ) QP yang berbeda ( N = 10,20,30,40,50 ). Nilai untuk PSNR adalah 33,79 dB dan nilai untuk MOS adalah 3,97. Sedangkan untuk nilai Jitter untuk semua video masih layak untuk jaringan wireless LAN karena nilainya masih kurang dari 5 ms. Dari hasil di atas
Kata Kunci : : SP dan SI Slice, Jitter, SP Picture Periodicity , W-LAN.ABSTRACT: The progress of wireless communication must be accompanied by a reliable transmission system for sending information in an increasingly diverse, such as audio, video, text, and images. For video transmission speed of 1Mbps at least needed, and therefore needed a reliable compression technique to overcome bandwidth limitations, so sending video over wireless channels can be done.
H.264 standard is one of the standards issued by ISO (International Standards Organization), which enables compressed video can be transmitted through wireless communication channels that contain noise. One that can be used to overcome these problems using the SP and SI slices, the H.264 standard is one that meets these criteria .
The parameters will be measured by using SP and SI slices covering quality video signals, compression ratio, QoS (Quality of Services) and MOS. So they can know what kind of influence on the use of SP and SI slices in the H.264 format.
Results from the use of SP and SI Slices in wireless LAN network shows that the objectives and subjectif best result is by using the Slice with SP SP Picture Periodicity (N = 15) different QP (N = 10,20,30,40,50 ). Value for the PSNR is 33.79 dB and values for the MOS is 3.97. While for the jitter values for all the videos are still eligible for the wireless LAN network because its value is still less than 5 ms.
Keyword: SP dan SI Slice, Jitter, SP Picture Periodicity , W-LAN.