ABSTRAKSI: Video streaming adalah salah satu layanan yang disediakan oleh operator seluler saat ini. Pada layanan video streaming, user tidak perlu menunggu file untuk di download terlebih dahulu baru bisa diputar tetapi user dapat melakukan download and play sekaligus. Dalam video streaming, frame – frame dikirim secara teratur dari server, kemudian client menerima frame – frame tersebut dan menampilkannya. Pola kedatangan frame ini haruslah konstan, artinya frame yang datang tidak bisa terlalu cepat atau terlalu lama. Kemudian kondisi jaringan pada jaringan CDMA 2000 1x EV-DO yang berubah - ubah bisa mempengaruhi kulitas video streaming yang dikirim oleh server.
Untuk Tugas Akhir ini digunakan Network Simulator untuk mengukur efek dari perubahan kualitas video streaming pada jaringan CDMA 2000 1x EV-DO. Sedangkan untuk memproses video ke dalam format trace file maka digunakan EvalVid. Tugas Akhir ini juga akan menganalisa kualitas Video Streaming, baik secara obyektif maupun secara subyektif terhadap content video yang diterima oleh user, dengan beberapa parameter yang digunakan seperti delay, packet loss, PSNR (Peak Signal to Noise Ratio),ukuran alokasi buffer, dan dengan ukuran bitrate video yang berbeda – beda . Sedangkan untuk analisa secara subyektif, menggunakan paramater MOS (Mean Opinion Score).
Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan bit rate yang rendah mempengaruhi kualitas PSNR video. Semakin besar bit rate video maka PSNR video tersebut akan semakin mendekati PSNR video referensi. Setelah video diterima oleh mobile station ternyata packet loss bukan hanya terjadi pada proses transmisi melainkan juga terjadi pada proses encode/decode. Trafik yang dilewatkan dalam simulasi ini hanya satu jenis trafik saja, sehingga tidak menyebabkan delay yang terjadi pada setiap paket yang dikirimkan berbeda melainkan konstan meskipun dengan BLER yang berbeda - beda. Hal ini disebabkan karena node-node yang ada tidak perlu membagi kapasitas dan memutuskan untuk melewatkan trafik lain selain trafik video. Dari hasil pengukuran secara subjektif menggunakan Mean Opinion Score (MOS) menyimpulkan bahwa makin tinggi BLER untuk masing – masing video, makin rendah pula kualitas video yang diterima mobile station sehingga hasilnya sebanding dengan hasil pengukuran secara objektif.
Kata Kunci : -ABSTRACT: Video streaming is one of service which provided by cellular operator. In video streaming service, user does not have to wait downloaded file processing but at the same time user can download and play. In video streaming, frames are sent one by one from server, and then client will receive and display the frames. Frames can not arrive too long or too slow. And then, the changing condition in network CDMA 2000 1x EV-DO can effect to video streaming quality which is sent by server.
In this final project, Network Simulator is using to calculate the effect of video streaming quality changes over CDMA 2000 1x EV-DO network. EvalVid is used to process video into trace file format. This final project will analyze video streaming quality content that received by user/client using parameters like delay, loss packet, PSNR, buffer size allocation, and the differences of bit rate video. Then, Mean Opinion Score is used for subjective calculation.
From result of simulation shows that lower bit rate used having effect to quality of PSNR video. If bit rate video used are bigger so the value of PSNR will be closely with PSNR of video reference. After video has been received by mobile station, packet loss are not only caused by transmission process but it can be caused by encode/decode process also. The traffic which is passed in this simulation is one traffic only, so there are not different delay or delay are constantly even in any BLER. Because each node does not need sharing the capacity to pass traffic except for video traffic. From the result of subjectively measuring by using Mean Opinion Score (MOS) method conclude that bigger BLER for each video so more lower the quality of video received by mobile station and the result of subjectively measuring are equal with the result of objectively measuring.
Keyword: -