ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi informasi dewasa ini yang semakin pesat menyebabkan banyaknya standar – standar teknologi yang semakin beragam, dimana setiap standar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Diharapkan dengan adanya sinergi antara suatu teknologi dengan teknologi yang lainnya dapat saling mengoptimalkan kelebihannya dan mengeliminasi kekurangannya.
Pada teknologi wireless kita mengenal WLAN atau populer juga disebut WIFI, teknologi WLAN ini memiliki beberapa kendala terutama pada jangkauannya yang relatif dekat yaitu hanya berkisar 100 m, untuk jarak lebih dari itu dibutuhkan repeater yang tentu mengurangi keefisienan teknologi tersebut dari segi biaya. Untuk mendapatkan coverage area yang luas digunakan WiMAX sebagai backhaul dari WLAN dan sekaligus sebagai pengganti jaringan WLAN di tempat-tempat yang belum terjangkau oleh WLAN.
Standar 802.21 yang mulai dikembangkan oleh IEEE pada bulan maret tahun 2004 diharapkan dapat menjembatani handover antar teknologi tersebut dalam mengirim sinyal multimedia.
Dari hasil pengujian dan analisa mengatakan bahwa QoS komunikasi multimedia pada jaringan WLAN dan WiMAX masih layak dan sesuai dengan standar ITU-T apabila dilakukan pada kecepatan yang tidak terlalu ekstrim. Hal ini dapat dilihat dengan nilai packet loss yang telah didapatkan pada beberapa eksperimen yang telah dilakukan yaitu berkisar 15,02 % s.d. 31,7%. Dari analisa juga dapat disimpulkan bahwa perpindahan dari WLAN ke WiMAX akan mendapatkan hasil paket loss rata – rata yang lebih baik yaitu sebesar 17,02% dibandingkan pergerakan dari WiMAX ke WLAN yang sebesar 23,82%.
Kata Kunci : 802.21, Multimedia, Wimax, WlanABSTRACT: Due to the rapid increase in information technology development nowadays, it creates many varieties of technology standards, with its own advantages an disadvantages . A synergy between this technologies is then created to optimize its advantages and eliminates its disadvantages.
In wireless technologies there is a technology widely known as WLAN or WIFI, which has its disadvantages due to its close range area cover, approximately 100m and for wider area coverage then a repeater is needed, which incresases the budget needed and lowers this technology’s efficiency from cost alone. To expand the coverage area, WiMAX is used as backhaul of WLAN technology and also as network provider technologies in areas not yet covered by WLAN.
IEEE, which started development over 802.21 Standard in March 2004, is provided to bridge handover between technologies explained above in covering communication in multimedia signals.
The simulation and analysis shows us that multimedia communication QoS on WLAN and WiMAX still feasible and match with ITU-T standart when done on not extreme velocity. From the experiments we can see the value of loss packet are 15,02% to 31,7%. Lastly we can make a conclution that the movements from WLAN to WiMAX will get a value of loss packet 17,02% which is better than WiMAX to WLAN that valued 23,82%.Keyword: 802.21, Multimedia, Wimax, Wlan