ABSTRAKSI: Steganography merupakan suatu teknik berkomunikasi dimana informasi disembunyikan pada media pembawa seperti citra, suara atau video tanpa memberikan perubahan yang berarti pada media tersebut. Berbeda dengan steganography yang menyembunyikan keberadaan informasi, kriptografi hanya menyembunyikan arti atau isi dari sebuah informasi. Kedua teknik ini dapat digabungkan sehingga menghasilkan informasi yang semakin sulit dilacak. Sistem yang akan dirancang ini meggunakan teknik image steganography dengan data digital yang disisipkan pada citra cover berupa teks (.txt) yang telah dienkripsi terlebih dahulu menggunakan algoritma kriptografi DES.
SSIS menggunakan metode spread spectrum, dimana informasi yang akan disisipkan ke citra cover disebar ke dalam noise yang memiliki band frekuensi yang lebar. Noise inilah yang ditambahkan ke dalam citra cover. Sebagai antisipasi terjadi error selama proses transmisi, digunakan teknik Error Control Coding (ECC) yang terdiri dari enkoder konvolusi di transmitter dan dekoder yang menggunakan algoritma viterbi di receiver.
Dari simulasi yang dilakukan, diketahui bahwa tingkat imperceptibility citra stego yang dihasilkan pada simulasi I (hanya untuk disimpan) tidak dipengaruhi oleh kriteria citra cover (low detail, medium detail, high detail) tapi dipengaruhi oleh jumlah bit yang disisipkan per tiap píksel citra cover. Kapasitas maksimum citra cover pada simulasi II, selain dibatasi oleh ukuran citra cover itu sendiri, juga dibatasi oleh jumlah code rate dari kode konvolusi yang digunakan dan level kuantisasi. Tingkat imperceptibility citra stego pada simulasi II dipengaruhi oleh kriteria citra cover (low detail, médium detail, high detail), ukuran file teks, dan jumlah bit yang disisipkan pada tiap piksel citra cover. Rata-rata penilai MOS dari sampel 30 orang didapatkan bahwa citra stego memiliki penilaian fine pada kanal dengan SNR diatas 22 dB.Kata Kunci : ABSTRACT: Steganography is a technique in communication system, where information is concealed into a carrier media, such us image, voice and video, without make significant changes to the cover media. Different from steganography which hiding information in plain sight, cryptography applications are used to encrypt information so that only the sender and recipient can understand it. Both of this techniques can be combined so that the information can be more difficult to breaked. This system is designed using image steganography with text file (.txt) as hiding information that was encrypted before using DES algorithm.
SSIS is using spread spectrum method, where information that will be embedded into cover image is spreaded whitin noise that has wide band frequency. This noise is added then to the cover image. To anticipate an error along transmittion proccess, SSIS using Error Control Coding (ECC) with convolutional encoder in transmitter and decoder using viterbi algorithm in receiver.
From this simulation I (for storage), imperceptibility level of stego image is confined by the number of embedded bit in every pixel of cover image. The image criteria is not determining imperceptibility level. In simulation II, maximum capacity determined by the size of cover image it self, code rate of convolutional encoder and level of quantization. Image criteria (low detail, medium detail, high detail), the size of text file, and the number of embedded bit in every pixel of cover image are the parameter that determine imperceptibility level of stego image in simulation II. MOS subjective values with 30 samples show that received image has high quality ( fine category ) in multipath fading+AWGN channel with SNR upper than 22 dB.Keyword: