ANALISIS INTERFERENSI UPLINK PADA HSPA (HIGH SPEED PACKET ACCESS) INTERFERENCE UPLINK ANALYSES IN HSPA (HIGH SPEED PACKET ACCESS )

TOHOM DEDDY PURBA

Informasi Dasar

125 kali
111020141
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: WCDMA yang digunakan sebagai air interface pada generasi ketiga (3G) sistem komunikasi bergerak telah mengalami evolusi yang pesat. Diantaranya adalah peningkatan performa pada arah downlink yang telah melahirkan konsep HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Sebagai lanjutannya, sekarang ini sedang dikembangkan cara untuk meningkatkan performa uplink pada sistem WCDMA., yaitu link radio yang membawa trafik dari mobile user ke jaringan fix. Konsep peningkatan performa uplink ini disebut enhanced uplink atau lebih dikenal dengan HSUPA (High Speed Uplink Packet Access). Pengembangan konsep enhanced uplink nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masa depan yang memerlukan bit rate tinggi seperti multimedia dan video-streaming. Salah satu hambatan dalam enhanced uplink ini adalah interferensi yang terjadi dalam sistem yang mengakibatkan rendahnya performa enhanced uplink. Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang sistem HSPA (High Speed Packet Access) yang merupakan gabungan kedua sistem diatas. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai interferensi yang terjadi pada sistem dan mendapatkan gambaran performansi HSPA yaitu dalam bentuk bit rate pada arah uplink ditinjau dari interferensi yang terjadi. Dalam tugas akhir ini akan didapatkan pengaruh interferensi terhadap throughput uplink HSPA. Pada tugas akhir ini juga akan didapatkan level interferensi berdasarkan jarak user ke BS dilihat dari jumlah user yang berbeda. Pada tugas akhir ini didapatkan nilai CIR sebesar 6 dB untuk memenuhi bit rate sebesar 4 Mbps. Nilai throughput HSUPA dalam tugas akhir ini didapatkan dari beberapa pilihan load factor yaitu: 40%, 55%, dan 75%. Dengan load factor yang besar maka akan didapatkan throughput yang besar pula. Untuk load factor tersebut didapatkan throughput sebesar 780 Kbps, 1,05 Mbps, dan 1,45 Mbps.Kata Kunci : -ABSTRACT: The WCDMA air interface, used in third generation mobile communication systems, is currently being evolved rapidly. One of them is improve quality in downlink way which appear the High speed downlink packet access (HSDPA) technology. Now, the next technology is to improve the uplink way i.e. the radio links carrying traffic from mobile user to the fixed network. This concept call as enhanced uplink or High speed uplink packet access (HSUPA). Improvement from HSUPA concept hope be prepared to do the aplications which need high bit rate like multimedia and video streaming. One of the main problem in HSUPA is interference in the system. In this paper / last task interference in HSPA system become main subject for analyze. The analyze consists of HSPA performance caused interference in bit rate system and influence from interference concerning throughput HSPA system. In this paper give about interference level based on distance the user to base station and influence number of user to interference level. In this paper, CIR value is 6 dB for get the maximum bit rate. Bit rate maximum is 4 Mbps. Value throughput in this paper depend on some load factor value and that is 40%, 55%, and 75%. For that load factor can get throughput value 780 Kbps, 1.05 Mbps, and 1,45 Mbps.Keyword: -

Subjek

other
 

Katalog

ANALISIS INTERFERENSI UPLINK PADA HSPA (HIGH SPEED PACKET ACCESS) INTERFERENCE UPLINK ANALYSES IN HSPA (HIGH SPEED PACKET ACCESS )
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TOHOM DEDDY PURBA
Perorangan
Kris Sujatmoko, Nachwan Mufti
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini