ABSTRAKSI: Kemajuan sistem komunikasi optik yang sangat pesat hingga mencapai kapasitas Tbps ( terra bit per second ) serta penggunaan teknologi WDM (wavelength division multiplexing) merupakan solusi yang terbaik. Penerapan electronic switching pada transmisi dengan bit rate yang tinggi menyebabkan penumpukan paket pada port keluaran switching. Penumpukan paket pada port keluaran ini menyebabkan timbulnya loss paket yang disebabkan oleh contention (perebutan) dua atau lebih paket yang menuju port output pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat diatasi dengan menerapkan teknologi WDM-Optical buffer pada jaringan photonic packet switch. Paket-paket yang mengalami contention akan disimpan dan diantrikan pada optical buffer kemudian dikirimkan satu persatu pada port keluaran. Optical buffer ini dapat dicapai dengan menggunakan FDL (fiber delay line). Paket-paket yang mengalami contention akan dimasukkan pada FDL, sehingga paket-paket tersebut akan menempati port keluaran pada waktu yang berbeda. FDL yang akan digunakan pada tugas akhir ini adalah FDL ring resonator yang diaplikasikan sebagai optical buffer yang dapat menampung dan menunda kedatangan paket pada port keluaran pada waktu yang berbeda-beda.
Didalam FDL paket diantrikan dan ditampung sehingga diperoleh data paket mana yang mempunyai time delay paling kecil. Paket ini akan dikeluarkan pada port keluaran pada urutan pertama kemudian disusul oleh paket yang mempunyai time delay terkecil kedua, dan begitu seterusnya sampai pada paket yang mempunyai time delay yang paling besar. Tugas akhir ini dipergunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi seberapa optimal suatu ring resonator dapat digunakan sebagai fiber delay line jika dibandingkan dengan penggunaan fiber delay line konvensional. Dari percobaan didapatkan bahwa terdapat beberapa kombinasi jari-jari ring resonator yang dapat membuat paket terpisah dari paket lain pada koefisien pantul 0.25 yaitu diantaranya 8.5 μm. Panjang serat jika digunakan FDL konvensional sebesar 4.0895 e-5 m, namun jika digunakan FDL ring resonator sebesar 1.256 e-5m.Kata Kunci : ABSTRACT: Optic communication system has been rapidly developed until Tbps (Terra bit per second) and the usage of WDM (wavelength division multiplex) technology viewed as a best solution. The usage of electronic switching on high bit rate transmission process make a packet congestion at the output port. These packet congestion will occurs a packet loss that caused by contention between two or more packet in the output port at the same time. The implementation of WDM-optical buffer on photonic packet switch network could overcome the problems. This technology will keep and queued up the contention packet in optical buffer that will be delivered one by one at the output port. This final project this optical buffer can reach by using FDL (fiber delay line). Packet that have contention will be collected at FDL so that the packet will occupy output port at a different time. FDL used in this final project is FDL that used ring resonator applicated as optical buffer which could collect and delay the arrival of packet at the output port.
In FDL those packet will be queued up and collected in order to get the smallest time delay packet. This packet will be elapsed for the first time, followed by the packet with bigger delay time and so on. This final project is used to analyse and evaluate how the optimalization ring resonator can be used as fiber delay line compare with conventional FDL. From the experiment get radius combination ring resonator that can separate one packet to another in reflectation 0.25, that is 8.5 μm. Fiber length if using FDL conventional is 4.0895 e-5 m, but if using FDL ring resonator, fiber length is 1.256 e-5m.Keyword: