ABSTRAKSI: Pada bulan Agustus 2006, STTTelkom telah membeli perangkat DSLAM untuk mendukung implementasi ADSL dikampus STTTelkom. Teknologi ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas praktikum dan riset pada jaringan telepon laboratorium akses STTTelkom. Sebelum perangkat DSLAM dimplementasikan, perlu analisa pada jaringan telepon STTTelkom. Pada tugas akhir ini, jaringan telepon laboratorium akses STTTelkom dianalisa untuk mengetahui apakah mendukung implementasi ADSL. Hasil pengukuran menunjukkan nilai tahanan loop berada dibawah nilai tahanan loop standar ETSI. Contoh line 3 memiliki nilai tahanan loop sebesar 213,48 Ω. Line 3 juga memiliki kontinuitas yang baik dan redaman saluran yang kecil. Setelah dianalisa, selanjutnya sistem ADSL dimplementasikan pada jaringan telepon terrsebut. Setelah sistem ADSL dapat bekerja, kinerja perangkat sistem ADSL dianalisa untuk mendukung layanan multimedia khusus nya layanan Video on Demand. Parameter jaringan yang dianalisa antara lain Throughput, Delay, Packet Loss. Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa nilai bit rate download data yang didapat rata-rata 500 Kbps dan delay rata-rata sebesar 25,9 ms, delay tersebut berada pada range terbaik sesuai dengan standar delay yang direkomendasikan oleh ITU-T yaitu antara 0-150 ms. Selain itu nilai jitter rata-rata sebesar 25 ms, nilai tersebut berada di bawah nilai jitter yang masih dapat ditoleransi yaitu kurang dari 30 ms dan nilai throughput yang didapatkan adalah 244,25, nilai ini merupakan nilai terbaik. Dari hasil pengukuran juga didapatkan packet loss yang terjadi 0 %, nilai tersebut berada di bawah nilai toleransi yaitu antara 10% hingga 30%. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan ADSL dapat diimplementasikan pada jaringan telepon laboratorium akses STTTelkom.Kata Kunci : ADSL, Video on Demand, BroadbandABSTRACT: At August 2006, STTTELKOM has bought DSLAM peripheral to support implementation of ADSL on STTTELKOM University. This technology expected to repair the quality of practicum and research at access laboratory on STTTELKOM. Before the DSLAM peripheral can be implementation, it is need to analysis the phone network. In this scripting, it will analyze the phone network at access laboratory on STTTELKOM to know the factor to support ADSL implementation. The result of analysis show that value of loop resistance resides under ETSI standard value of loop resistance. For example, the value loop resistance of line 3 is equal to 213, 48 Ω. Line 3 also have good continuity and small channel resistance. After doing analyze, ADSL system will be implemented at that phone network. After ADSL system work, next step is analyzing the performance of ADSL system to support multimedia service especial Video on Demand service. The network parameters which will analyze are Throughput, Delay, and Packet Loss. The result of the analysis indicate that bit rate value of download data is ± 500 Kbps and delay value is 25,9 ms, the delay is in best range between 0-150 ms according to delay standard that recommended by ITU-T. Beside that, the jitter value is 25 ms, this value under tolerance value which is less than 30 ms and throughput value is 244,25, this value is best value. From the result of measurement got packet loss value is 0 %. In other word the results of analysis indicate that performance of network ADSL in general is good. So the ADSL network can be implementation at phone network access laboratory on STTTELKOM.Keyword: ADSL, Video on Demand, Broadband