ABSTRAKSI: Sinyal EKG(elektrokardiogram) ialah suatu bentuk sinyal fisiologis yang dihasilkan oleh aktivitas kelistrikan otot-otot jantung. Arrhythmia ialah ketidaknormalan yang terjadi pada aktivitas jantung manusia. Dengan melakukan pengolahan terhadap sinyal EKG, seorang dokter dapat melakukan analisa terhadap ketidaknormalan yang terjadi tersebut.
Salah satu parameter arrhythmia ialah bpm(beat perminute), yaitu banyaknya detakan jantung yang terjadi dalam satu menit. Dengan melakukan analisa bpm ini, dokter dapat menentukan seorang pasien menderita bradycardia atau tachycardia.
Secara konvensional, sinyal EKG diakuisisi dan direkam(dicetak) pada kertas khusus elektrokardiografi. Kemudian, nilai bpm diukur secara manual dengan menghitung perubahan R-R interval pada kertas tersebut.
Pada Tugas Akhir ini, sinyal EKG diakuisi dengan menggunakan biopotential amplifier dengan penguatan total 930 kali dan filtering pada frekuensi 0,5 sampai 20 Hz. Kemudian sinyal tersebut dikirimkan ke PC melalui port serial(COM), disimpan dalam hard disk dan dihitung variasi beat perminute-nya.
Pada PC dibuat sebuah algoritma pemrograman yang khusus untuk mendeteksi posisi QRS Kompleks, sehingga perubahan R-R interval dapat kita amati setiap saat secara real time untuk mengetahui kondisi normal, bradycardia atau tachycardia.
Kata Kunci : ABSTRACT: Electrocardiogram (ECG) signal is a form of many physiologic signals as result of heart muscles activity. Arrhythmia is an abnormal condition of human heart activity. By processing ECG signal, a doctor can analyze the abnormalities.
One of arrhythmia’s many parameters is beat perminute (bpm). It is the number of heart beat in a minute. By analyzing this bpm, doctor can decide whether his patient suffered of bradycardia or tachycardia.
In conventional way, ECG signals are acquired and recorded (written down) on a paper called electrocardiograms paper. Then, bpm value is measured manually as the changing of R-R interval on the paper.
In this Final Assignment, ECG Signals are acquired by using biopotential amplifier with a total gain of 930 times and filtered on a frequency range of 0.5 to 20 Hz. Then the signals are transmitted to PC using serial port (COM), recorded in harddisk, and its bpm variation being calculated.
An algorithm for detecting QRS Complex is implemented on PC, so that the changing of R-R interval can be observed as the signals stream through the algorithm and heart condition can be determined as normal, bradycardia, or tachycardia.
Keyword: