ABSTRAKSI: Spesifikasi release 6 3GPP (Third Generation Partnership Project) menambahkan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) pada WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) sebagai usaha untuk membuat sistem yang lebih efisien untuk aplikasi paket data dengan meningkatkan peak data rate dan menurunkan packet latency. Data rate pada HSDPA secara teori dapat berkisar hingga 14 Mbps. Namun pada kenyataannya data rate HSDPA masih jauh lebih kecil dari itu. Untuk itu penggunaan multiple antenna pada transmitter dan receiver yang dikenal dengan teknik Multiple-Input Multiple-Output (MIMO), diyakini bisa meningkatkan performansi physical layer sistem komunikasi wireless dengan meningkatkan kapasitas dan memperoleh gain diversitas.
Pada tugas akhir ini disimulasikan model physical layer dari HSDPA yang digambarkan dalam standard 3GPP. Pemodelan penelitian mencakup pembangkitan transport block size, scrambling, turbo coding, rate matching, dan mapping sebagai modulasi. Skema MIMO Space Time Block Code (STBC) dengan 2 antena kirim dan 2 antena diintegrasikan pada physical layer HSDPA. Beberapa fitur penting dalam HSDPA juga disimulasikan sebagai uji performansi STBC 2x2 yang akan dibandingkan dengan Single Input Single Output (SISO) HSDPA. Fitur-fitur ini antara lain Fast Retransmission, Adaptive Modulation and Coding (AMC), penggunaan Hybrid Automatic-Repeat-Request (HARQ) dan 2 ms Transmission Time Interval (TTI). Uji kinerja sistem dilakukan dengan pemodelan kanal fading yang terdistribusi secara rayleigh dan pada kanal berderau Gaussian (AWGN)
Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem STBC 2x2 HSDPA memberikan rata-rata perbaikan kinerja antar transmisi sebesar 1,625 dB, 1,975 dB, dan 6,825 dB terhadap SISO saat bekerja pada frekuensi doppler 0 Hz, 5,8 Hz, dan 19,4 Hz. STBC 2x2 HSDPA juga dapat menurunkan penggunaan power hingga 3 dB untuk mencapai throughput HSDPA sebesar 1000 kbps terhadap SISO HSDPA saat bekerja pada frekuensi doppler 0 Hz.Kata Kunci : HSDPA, STBC, AMC, Fast Retransmission, ThroughputABSTRACT: Release 6 of 3GPP (Third Generation Partnership Project) adds HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) in WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) as an effort to make system more efficient for packet data applications by increasing peak data rates and reducing packet latency. Theoretical data rate for HSDPA is approximately 14 Mbps. The actual HSDPA rate achieved is still much lower than that. Therefore the use of Multiple-antenna on transmitter and receiver, known as a Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) technique, considered to be able to improve the system performance of physical layer by increasing the capacity and getting gain diversity.
This final thesis simulates the physical layer model of HSDPA depicted in 3GPP standards. These include generation of transport blocks, turbo coding, rate matching, scrambling and mapping as the modulation. The MIMO Space Time Block Code (STBC) scheme with two transmitters and two receivers is integrated in physical layer of HSDPA. Some important features of HSDPA are also simulated as the test performance of STBC 2x2 which is compared by Single-Input Single-Output (SISO) HSDPA. These features are Fast Retransmission, Adaptive Modulation and Coding (AMC), the use of Hybrid Automatic- Repeat-Request (HARQ), and 2 ms Transmission Time Interval (TTI). These systems are tested in rayleigh fading channel with Gaussian noise (AWGN).
Keyword: HSDPA, STBC, AMC, Fast Retransmission, Throughput