ABSTRAKSI: Peningkatan kualitas kehidupan sebagai efek dari pertumbuhan teknologi yang demikian pesatnya memicu permintaan akan layanan informasi dengan tingkat dan ragam layanan yang semakin canggih dan kompleks. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, dibutuhkan sistem transmisi yang memiliki kapasitas dan tingkat kehandalan yang tinggi. Untuk keperluan itu, fiber optik menjadi salah satu pilihan karena memiliki sejumlah keunggulan. Namun di dalam penerapannya, fiber optik banyak mengalami pelemahan-pelemahan sehingga dibutuhkan suatu metode transmisi yang handal dan optimal, yang mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan tinggi, kapasitas tinggi, aman, dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.
Untuk menghasilkan suatu sistem yang optimal diperlukan suatu format modulasi yang toleran terhadap efek linier maupun nonlinier sehingga menghasilkan nilai BER yang rendah. Format modulasi yang sekarang sering digunakan dalam sistem optik yaitu NRZ (Non-Return-to-Zero), dianggap kurang toleran terhadap efek-efek yang ada dalam fiber optik, sehingga dibutuhkan suatu format modulasi baru yang mampu menanggulangi masalah ini.
Pada Tugas Akhir ini dibahas kinerja suatu format modulasi yaitu Non-Return-to-Zero(NRZ), Return-to-Zero (RZ), dan Carrier-Suppressed Return-to-Zero (CS-RZ) di dalam sistem komunikasi optik. Selanjutnya, masing-masing format modulasi dianalisis dan dibandingkan kinerja-nya (dalam hal nilai BER). Dari analisis tersebut diharapkan, dihasilkan suatu format modulasi yang mampu menghasilkan kinerja yang lebih handal untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan akan kualitas suatu sistem telekomunikasi.Kata Kunci : Format modulasi, Bit Error RateABSTRACT: Nowadays, increment of life quality, as an effect of massive technology growth, has triggered demand of information service with more complex and sophisticated kind and level of service. In order to fulfill those demands, high reliability and high capacity transmission system is needed. Referring those needs, optical fiber became a selection because it has some excesses. But, in the implementation, optical fiber run through attenuations until some optimum and robust transmission method, which could send information with high speed, high capacity, secure and could give better services is needed.
Aim to produce some optimum system, some linier or non-linier effect tolerant modulation format is necessary with the result of low BER value. NRZ (Non-Return-to-Zero), the nowadays often used modulation format is considered less tolerance to effects inside of optical fiber, so the need of some new modulation format that could overcome this problem is urgent.
Together with this Final Task, some modulation formats performances inside of optical communication system will be discussed, those are Non-Return-to-Zero(NRZ), Return-to-Zero (RZ) and Carrier-Suppressed Return-to-Zero (CS-RZ). After that, each modulation format performance (in this case it’s BER value) will be analyzed and compared. Some modulation format which can show better performance for anticipating the necessity leap of some telecommunication system quality is expected to be seen from the result of that analysis.Keyword: Modulation format, Bit Error Rate