ABSTRAKSI: Ketika mayoritas data masih dipertukarkan dengan menggunakan email, kebutuhan akan bandwidth masih terpenuhi. Tapi kebutuhan komunikasi data terus bertambah, menimbulkan bottleneck pada infrastruktur jaringan yang telah ada. Hal ini memberikan tantangan baru bagi kita untuk menggali potensi & kemampuan jaringan eksisting untuk melayani permintaan kebutuhan tersebut.
Hampir semua perusahaan membutuhkan akses ke broadband network yang menyediakan layanan komunikasi eksternal dan internal bagi perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut maka dirancang Metro Ethernet Network yang digunakan untuk memberikan solusi terhadap HEM (High End Market) tersebut. Dalam hal ini standard yang digunakan adalah Metro Ethernet Forum, IEEE 802.1, IEEE 802.3, IEEE 802.1p, dan IEEE 802.1Q. Metro Ethernet sendiri mampu mentransfer data sampai dengan kecepatan 10 Gbps. Mengakses ke suatu jaringan dengan kecepatan transmit yang tinggi adalah penting bagi perusahaan.
Tugas akhir ini membahas service dan arsitektur jaringan metro ethernet untuk aplikasi HEM (High End Market) pada jaringan berbasis optik, yang lebih ditekankan pada parameter performansi, meliputi throughput, delay, jitter, packet loss, persentase collision dan persentase error-nya. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: rata-rata throughput EWS adalah 0.682 dan ERS adalah 0.2. Jitter EWS adalah 0.235 μsec sedangkan jitter ERS adalah 57.04 μsec. Rata-rata delay EWS adalah 1.961 μsec dan rata-rata delay ERS adalah 6.744 μsec. Penambahan QoS meningkatkan throughput hingga > 0.5. Sebelum ditambah RPR, rata-rata utilisasi bandwidth adalah 5.349%, rata-rata throughput adalah 0.328, dan rata-rata delay adalah 1.9 μsec. Sedangkan setelah ditambah RPR, rata-rata utilisasi bandwidth adalah 12.98%%, rata-rata throughput adalah 0.51, dan rata-rata delay adalah 2.19 μsec. Sebelum jumbo frame diimplementasikan, rata-rata delay adalah 4.353 μsec, rata-rata error adalah 0%, dan rata-rata utilitas bandwidth adalah 12.184%. Sedangkan setelah jumbo frame diimplementasikan, rata-rata delay adalah 97.336 μsec, rata-rata error adalah 6.648%, dan rata-rata utilitas bandwidth sebesar 34.908%.Kata Kunci : ABSTRACT: In the beginning, when data still exchanged with an email, the needs of bandwidth still filled. But internet keep on growing day by day, the demands of voice, video and data has become out of control. Hence, it caused bottleneck in existing network. Of course, that thing would become our new challenge to develop existing network to solve that problem.
Almost all company needs access to network broadband that provide external and internal communication service. To handle that problem, Metro Ethernet Network has designed to give solution for the HEM (High End Market). In this case, standard which is used is Metro Ethernet Forum, IEEE 802.1, IEEE 802.3, IEEE 802.1p and IEEE 802.1Q. The Metro Ethernet can transferred data over 10 Gbps. It is important for company to access the network with high speed transmit.
This final project study service and architecture Metro Ethernet Network for HEM application in optical network, based on performance point of view, consist of throughput, delay, jitter, packet loss, bandwidth utilization, collision percentage, and error percentage. Based on calculation result, could got some conclusions: EWS average throughput is 0.682 and ERS is 0.2. Jitter for EWS is 0.235 μsec and ERS is 57.04 μsec. EWS average delay is 1.961 μsec and ERS average delay is 6.744 μsec. Additional QoS can improve throughput until more than 0.5. Before RPR, average of bandwidth utilization is 5.349%, average throughput is 0.328, and average delay is 1.9 μsec. And after RPR, average of bandwidth utilization is 12.98%, average throughput is 0.51, and average delay is 2.19 μsec. Before jumbo frame, average delay is 4.353 μsec, average error percentage is 0%, and average of bandwidth utilization is 12.184%. And after jumbo frame, average delay is 97.336 μsec, average error percentage is 6.648%, and average of bandwidth utilization is 34.908%.Keyword: